Harie.Id, Takengon – Benang kusut belum dibayarkan nya gaji dosen Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon selama lima bulan, terhitung Oktober 2022 hingga Februari 2023 mendapat respon dari Netizen di Media Sosial (Medsos).
Seperti yang disampaikan oleh Akun @Fiyan_17, dalam cuitannya menyebut, kampus UGP Takengon memiliki enam unit mobil mewah, namun hal dasar seperti gaji dosen belum dibayar.
“Mobil mewah, tapi gaji dosen gak berbayar, ike gere tamahi mobil mewah miyen pak, (kalau tidak tambah lagi mobil barunya pak,” begitu kata akun tersebut.
“Mobil elit, bayar gaji sulit,” kata Akun @lele_beracun dalam komentarnya.
Postingan pemberitaan di Media sosial terkait gaji dosen dan tenaga pendidik yamg ditaksir mencapai Rp1,5 Miliar ini mendapat beragam komentar.
Semua komentar tersebut bermuara pada dukungan kepada dosen, lantaran, Bulan Ramadhan 1444 sudah dekat. Tentu banyak kebutuhan pokok atau kebutuhan dasar yang harus dipenuhi.
“Mobil mewah sekali, beli 4, gaji dosen belum dibayar, kek mana tu” kata pemilik akun @sempena02.
Pemilik akun lain, seperti @melisamelisa2208, katanya, pihak rektor harus berbesar hati untuk menjual satu unit mobil dinas untuk menanggulangi permasalahan dosen.
“Jualkan mobil dinas tu satu, ini wara wiri kesana kemari, biasa juga pakek roda dua, nampak elit, dapur sempit, aku mik weh,” katanya.
Diketahui, lewat surat yang ditandatangani Rektor UGP Takengon terkait libur puasa dengan nomor 146/UGP/00/007/III/2023 tertanggal 17 Maret 2023.
Dalam surat yang diterima Harie.Id, libur puasa kampus UGP terhitung tanggal 20-26 Maret 2023.
Aktifitas pendidik dan tenaga kependidikan dimulai kembali pada tanggal 27 Maret 2023. (**)