Harie.Id, Takengon – Harga daging di Kabupaten Aceh Tengah dilaporkan stabil, harga sama dengan Meugang Ramadhan tahun 2022 lalu.
Harga ini berlaku menjelang Meugang masuk nya bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah, harga di bandrol mencapai Rp170-180 ribu per Kilo.
Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Organisasi Pengusaha Daging (OPEDA) di Kabupaten berhawa sejuk itu, Nofendra Gunawan, Minggu 19 Maret 2023.
“Harga ini sesuai dengan hasil musyawarah bersama antara pengurus dan anggota OPEDA pada tanggal 18 Maret 2023 kemarin, perihal harga daging selama Meugang Ramadhan,” kata Nofendra.
Katanya lagi, harga itu mulai berlaku efektif pada tanggal 20 Maret 2023. “Harga ini berlaku sama, baik di Pasar Paya Ilang, maupun di Pasar bawah atau pasar pagi lama,” kata Nofendra.
Secara rinci, harga tulang juga telah ditentukan, berkisar di harga Rp80-100 ribu. Harga cincangan Rp40-50 ribu. Harga babat dan usus Rp30-50 ribu. Harga paru Rp80-100 ribu. Harga tulang sumsum Rp30-50 ribu dan harga kulit Rp30-40 ribu per kilo.
“Harga ini sudah kita tembuskan ke dinas Perdagangan Aceh Tengah. Sebenarnya tidak ada perbedaan dengan harga Meugang sebelumnya,” pungkas Nofendra.
Lebih lanjut kata dia, stok untuk Meugang Ramadhan jika berpatokan dengan pasokan daging di Aceh Tengah tidak mencukupi.
“Kalau khusus untuk Aceh Tengah saja tidak mencukupi. Namun, kita telah melakukan kerjasama dengan peternak antar Kabupaten, seperti Bireuen dan Blang Kerjeren, terkait pasokan daging menjelang Ramadhan,” tutupnya. (**)