Harie.Id Takengon – Setelah selama 2 hari dinyatakan hilang di aliran sungai Berawang Kunyit, Berawang Dewal, Kecamatan Jagong, tim TRC BPBD Kabupaten Aceh Tengah bersama BASARNAS, TNI/Polri dan masyarakat berhasil temukan korban Najua, umur 6 tahun dalam keadaan tak bernyawa.
Menurut Kalaksa BPBD Andalika, melalui Kabid Kedaruratan Iwan Ilham Abadi kepada Harie.id mengatakan, korban berhasil di temukan 500 meter dari lokasi jatuh nya korban saat itu.
‘Alhamdulillah korban sudah ditemukan, sekitar jam 16.23 WIB tadi, korban tersangkut di ranting kayu dengan kedalaman dua meter,” katanya, Selasa 28 Maret 2023.
Ia juga mengatakan, keberhasilan itu berkat kerjasama masyarakat dan keluarga korban serta semua pihak selama 2 hari terus berupaya mencari korban.
“Kita berhasil menemukan jasad korban berkat kerjasama kita dengan pihak keluarga dan masyarakat, seta tim dari BPBD dan BASARNAS,” ujarnya.
Najua sebelumnya dilaporkan terpeleset dari jembatan menggunakan pegangan dan injakan terbuat dari tali besi (Lumpe-red) saat hendak menuju ke kebun mereka.
Hingga sore kemarin pukul 16.00 WIB belum ditemukan tanda tanda keberadaan Najua.
Keendalanya adalah hujan lebat, kondisi air sungai semakin tinggi dan keruh, pencarian terpaksa dihentikan dan dilanjutkan hari ini.
Peristiwa nahas yang menimpa Najua ini berlangsung Senin kemaren, sekira pukul 09.02 WIB. Ia bersama keluarga nya berangkat bersama dari Berawang Dewal menuju perkebunan.
Namun, saat hendak menyeberangi jembatan (Lumpe) Najua dilaporkan terpeleset dan terbawa arus.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Aceh Tengah bersama BASARNAS dibantu masyarakat dan TNI/Polri bergerak ke lokasi melakukan pencarian di seputaran sungai dimana korban dilaporkan terpeleset.
Tim ini sempat mendirikan Posko di Berawang Dewal, Kecamatan Jagong Jeget. (HARIE)
