Kapolres Aceh Tengah Ingatkan Warga, Waspada Peredaran Uang Palsu Jelang Idul Fitri

Harie.Id, Takengon – Tingginya transaksi ekonomi dan peredaran uang jelang Idul Fitri 1444 Hijriah menjadi celah maraknya peredaran uang palsu di pasaran.

Atas dasar itu, Kapolres Aceh Tengah AKBP Dodi Indra Eka Putra, S.IK. MH menghimbau masyarakat di Kabupaten berhawa sejuk itu tetap waspada dan berhati – hati ketika hendak menukar uang atau bertransaksi secara tunai.

Momen jelang Idul Fitri katanya, kerap kali dijadikan sebagai momen rawan beredarnya uang palsu di tengah – tengah masyarakat.

BACA JUGA

Pelaku pengedar uang palsu berusaha memanfaatkan kelengahan para pedagang atau penjual di pasar yang sibuk melayani pembeli sehingga tidak mengawasi keaslian uang yang diterima.

Untuk itu, kata Kapolres, masyarakat ekstra hati – hati dan teliti dalam menggunakan uang tunai saat transaksi.

“Sebaliknya, Ketika ada masyarakat yang menggunakan, membelanjakan atau mengedarkan uang palsu, terancam kurungan 15 tahun penjara,” kata Kapolres Aceh Tengah, Kamis 20 April 2023.

Untuk itu ia juga berharap, warga Aceh Tengah untuk tidak terlibat dalam kejahatan jenis ini. Warga juga diharap mampu membedakan uang asli dan palsu dari sejumlah ciri fisik yang ada pada uang tersebut.

“Seperti perbedaan warna, perbedaan bahan baku, dan tekstur uang,” kata Dodi.

Warga juga diminta untuk lebih teliti, dengan melihat, meraba dan menerawang uang yang cenderung mencurigakan.

Kapolres yang baru saja bertugas di negeri penghasil kopi arabika terbaik dunia itu juga meminta masyarakat untuk memaksimalkan melakukan transaksi secara non-tunai.

“Apabila ada kecurigaan uang yang diterima adalah uang palsu, masyarakat jangan ragu menolak serta meminta ganti dengan uang yang lain,” harap Dodi.

Namun apabila warga masyarakat sudah terlanjur menerima, ia menghimbau agar uang yang diduga palsu tetap disimpan dan jangan digunakan.

“Selanjutnya warga agar segera lapor ke kantor kepolisian terdekat atau meminta klarifikasi ke Bank,” katanya.

Untuk warga yang melakukan penarikan di ATM dalam jumlah besar, ia juga berharap masyarakat menggunakan pendampingan dari pihak kepolisian. “Silahkan ajukan pendampingan, gratis,” kata AKBP AKBP Dodi Indra Eka Putra, S.IK. MH. | Harie

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI