Harie.Id, Takengon – Warga Tanoh Depet dan Depet Indah, Kecamatan Celala, Aceh Tengah sampaikan keluh kesah di hadapan Pj Bupati, Teuku Mirzuan.
Salah satu hal yang menurut masyarakat disana urgent adalah terkait Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite.
Hal itu diutarakan warga melalui Reje Tanoh Depet, M Daud pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Otonomi Daerah (OTDA) ke-27 yang berlangsung di SD Negeri 6 Tanoh Depet, Rabu 26 April 2023.
Menurut M Daud, di kampung yang jauh dari ibu kota Kabupaten itu kesulitan memenuhi kebutuhan BBM bersubsidi jenis Pertalite.
“Meski tidak ada pangkalan minyak disini, kami tidak berkecil hati, namun, kami harap ada solusi, salah satu nya diijinkan mengisi minyak menggunakan jerigen ke Pertamina,” kata M Daud.
Parmintaan masyarakat ini bukan dalam jumlah yang banyak hinga ber ton ton minyak. Melainkan hanya 10 liter, untuk kebutuhan pertanian.
“Tidak untuk komersial, 10 liter saja satu orang pak Pj Bupati. Kami tidak berani ambil, selama ini kami babat kebun pakai pertamax pak, harganya sangat mahal,” keluh M Daud mewakili suara masyarakat di perbatasan dengan Nagan Raya itu.
Penjabat Bupati Aceh Tengah, Teuku Mirzuan menanggapi usulan masyarakat tersebut. Kata dia, meski hanya 10 liter cenderung tidak dibenarkan dalam aturan Pertamina.
Ia meminta, aparatur pemerintahan kampung Tanoh Depet untuk menggaet pihak ketiga atau investor mendirikan usaha Pertashop di wilayah itu.
“Solusinya gaet investor untuk mendirikan usaha Pertashop di desa ini, meski hanya tersedia Pertamax tapi selalu tersedia dan dekat, kalau ini diberi kebebasan oleh Pertamina,” kata Mirzuan. | HARIE