Produk Unggulan Tikar dan Sulam Cucuk, Toweren Antara Kampung Binaan Sentra Kerajinan

32
SHARES
175
VIEWS

Harie.Id, Takengon – Kampung Toweren Antara, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah ditetapkan sebagai kampung sentra kerajinan tahun 2023.

Penetapan ini atas dasar penetapan dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Tengah, berbarengan dengan kunjungan Tim Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh.

Kunjungan tersebut dalam rangka pembinaan dan penilaian desa kerajinan sekaligus penilaian desa kerajinan tingkat Provinsi Aceh Tahun 2023.

BACA JUGA

Toweren antara ditetapkan sebagai desa sentra kerajinan kampung dengan anyaman Tikar dan Sulam Cucuk sebagai produk unggulannya.

Pj. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Tengah, Novita, mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Tim Dekranasda Aceh yang telah tiba di Kabupaten berhawa sejuk itu untuk melakukan pembinaan sekaligus penilaian, seraya berharap penilaian tersebut mendapatkan hasil yang terbaik.

Selanjutnya, Istri Pj. Bupati Aceh Tengah ini mengatakan, Dekranasda Aceh Tengah, selama ini telah melakukan pembinaan secara rutin kepada para perajin anyaman Tikar dan Sulam Cucuk di Kampung Toweren Antara, Kecamatan Lut Tawar.

“Setelah kami melakukan pemantauan dan peninjauan, kami melihat para perajin ini memiliki potensi yang patut memperoleh kepedulian dan sentuhan, sekaligus pembinaan lebih lanjut, agar karya sentra kerajinan dari Kampung Toweren Antara dapat semakin maju dan berkembang serta dikenal luas,” kata Novita Mirzuan, Kamis 04 Mei 2023.

Kerajinan Anyaman Tikar dan Sulam Cucuk katanya, kerajinan tradisional dan telah ada sejak lama di tengah masyarakat Gayo Aceh Tengah khususnya masyarakat Kampung Toweren Antara.

Namun Inisiatif dan kreatifitas yang telah lama melahirkan nilai seni ini belum maksimal. Selain itu, perajin juga menghadapi kendala bahan baku dan pemasaran, sehingga perlu mendapat pembinaan lebih lanjut.

“Untuk itu, kiranya dapat diberikan penilaian yang terbaik kepada desa kerajinan yang dibina ini, agar mereka dapat terus termotivasi untuk berusaha dan mengembangkan kerajinan khas lokal ini,” harapnya.

Upaya itu juga diharap dapat memberikan dorongan dan semangat kepada para pengrajin Kampung Toweren Antara Kecamatan Lut Tawar Aceh Tengah untuk terus berkarya memajukan karya seni kerajinan khas dari dataran tinggi Tanah Gayo.

Sementara itu,  Ketua tim Pembinaan Provinsi Aceh, Nila Kanti mengatakan, pembinaan dan penilaian tahun 2023 berkaitan dengan  kesiapan kelompok pengrajin desa tersebut, dalam rangka lomba tahunan yang rutin digelar Dekranasda Aceh.

Membacakan amanat dan arahan Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Ayu Candra Febiola Nazuar atau akrab disebut Ayu Marzuki mengharapkan pengurus Dekranasda Kabupaten Aceh Tengah untuk dapat melaksanakan pembinaan secara insentif sehingga kualitas dan mutu bisa terjaga, agar dapat bersaing dipasar nasional bahkan internasional.

Yang harus dilakukan adalah memanfaatkan teknologi serta media dalam promosi, menjaga dan meningkatkan kualitas.

Selain itu juga memotivasi pengrajin agar terus berkreasi dan berinovasi demi meningkatkan mutu kerajinan. Produksi Anyaman tikar dan Sulam cucuk tersebut memiliki potensi yang sangat baik sebab jika dapat di kembangkan mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Pj Bupati Aceh Tengah,Teuku Mirzuan dalam kesempatan itu berharap, pengrajin dapat meningkatkan kualitas kemampuan masyarakat, sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di Kabupaten Aceh Tengah.

“Kami juga berharap komitmen dari Dekranasda, baik di tingkat Kabupaten, Provinsi maupun semua pihak terkait untuk terus menggali potensi sehingga bisa berinovasi lalu ikut serta mengembangkan, dan dilestarikan berdasarkan kearifan lokal yang ada ditengah masyarakat Gayo. Ini perlu kita kembangkan secara terus-menerus dengan konsisten,” harap Teuku Mirzuan. | HARIE

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI