Geliat Arung Jeram Dongkrak Perekonomian di Aceh Tengah, FAJI  Beri Apresiasi

21
SHARES
116
VIEWS

Harie.Id, Takengon – Pengurus Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Aceh Tengah mengapresiasi pesatnya perkembangan wisata berbasis risiko Arung Jeram di Kabupaten itu.

Dampak dari menjamurnya olahraga ini berujung pada meningkatnya perekonomian masyarakat di Kabupaten berhawa sejuk itu.

“Alhamdulillah, salah satu tujuan FAJI di daerah ini sedikit banyaknya sudah berhasil, dari sisi prestasi sudah di puncak tertinggi di Aceh yakni juara umum di PORA Pidie 2022, dan di sektor wisata sudah sangat mewarnai daerah ini,” kata Ketua Bidang Wisata FAJI Aceh Tengah, Zainal Abidin, Kamis 11 Mei 2023.

BACA JUGA

Zainal Abidin menceritakan, arung jeram hadir di Aceh Tengah sejak tahun 2009, lalu di tahun 2012 digagas pelatihan menghadirkan pelatih dari Jawa Barat.

Tahun 2015 mulai latihan pengarungan rutin oleh pegiat untuk perlombaan. Dan di tahun 2017 mulai dibuka untuk wisatawan oleh tim Gayo Adventure bermarkas di Lukup Badak dibawah naungan Koperasi Wisata Alam Gayo.

Di tahun – tahun berikutnya muncul kelompok operator lain seperti Guree Adventure, VisTa Adventure dan Gerpa Adventure.

Terakhir di tahun 2023 ini hadir operator BUMK Tan Saril dan Ayu Adventure. “Kita sangat mengapresiasi,” ujarnya.

Pun demikian pihaknya mengingatkan agar seluruh operator mengedepankan keselamatan dalam aktivitasnya, terlebih wisatawan.

“Arung Jeram itu atraksi wisata berisiko menengah dan tinggi, harus mengutamakan keselamatan. Terapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai yang telah ditetapkan,” tegasnya.

Ditegaskan, pemandu harus betul – betul faham teknik di perahu dan memahami karakter sungai, terlebih di arus sungai atau jeram kelas 2 keatas.

“Jangan asal-asalan, terapkan SOP yang sudah ditetapkan yakni sebanyak 72 item jika tidak ingin berhadapan dengan hukum yang berdampak rusaknya citra baik arung jeram Aceh Tengah yang selama ini susah payah dibangun,” demikian Zainal. | HARIE/Wen

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI