TPA Mulie Jadi Ditutup Warga, Sampah di Takengon Menumpuk

55
SHARES
307
VIEWS

Harie.Id, Takengon | Fenomena sampah menumpuk di pinggir jalan Kota Takengon kembali menjadi pemandangan kumuh. Sedangkan Aceh Tengah menjadi Icon Wisata.

Menumpuknya sampah di beberapa sudut Kota teranyar masyarakat di lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Genting, Mulie Jadi, Kecamatan Silihnara di blokir warga.

Kendaraan yang menuju ke lokasi tak diijinkan warga untuk melintas melakukan pembuangan sampah. Warga dikabarkan menagih janji – janji yang pernah dilontarkan Pemerintah Daerah beberapa waktu lalu.

BACA JUGA

“Sudah dua hari ini kami tidak bisa membuang sampah ke TPA Mulie Jadi, karena masyarakat memblokir lokasi,” Kata kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP), Subhan Sahara, Rabu 24 Mei 2023 kepada Harie.Id.

Menurutnya, pemblokiran itu di lakukan masyarakat kerena Pemerintah Daerah tak kunjung menepati janji untuk membangun infrastruktur diseputar lokasi pembuangan akhir.

“Masyarakat menagih janji pemerintah daerah untuk membangun Masjid, sarana air bersih dan jalan,” katanya.

Subhan Sahara juga mengaku, Pemerintah Daerah telah berupaya mengangarkan pembangunan di tahun 2024 mendatang.

Permohonan masyarakat yang tertuang dalam janji – janji tersebut terkait pembangunan infrastruktur yang di minta masyarakat akan segera terealisasi.

“Kami minta masyarakat bersabar, Pemda akan laksanakan pembangunan yang dijanjikan, di tahun ini juga ada pembangunan yang akan dilakukan,” jelasnya.

Salah satu masyarakat yang geram dengan pemandangan kumuh kota Takengon merasa sangat tergangu dengan tumpukan sampah.

Ia mengaku kecewa dengan kinerja pemerintah daerah atas banyak nya tumpukan sampah.

“Daerah kita terkenal dengan keindahan pariwisata nya, namun dengan tumpukan sampah ini menjadi fenomena buruk yang di saksikan wisatawan yang datang ke Aceh Tengah,” katanya.

Selain merusak keindahan Aceh Tengah ia juga mengatakan sampah tersebut juga akan berdampak bagi kesehatan masyarakat.

“Sampah sangat mengganggu kesehatan, kalau di biarkan terus menerus, kedepan nya pasti banyak warga Aceh Tengah yang jatuh sakit,” demikian Ibrahim. | Erwin

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI