Harie. Id, Takengon | Sebanyak 177 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRK Aceh Tengah tanpa keterangan saat mengikuti uji mampu baca Al-Qur’an di halaman Kantor KIP setempat.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua KIP Aceh Tengah, Sertalia, selain tanpa keterangan, sebanyak 66 Bacaleg dikonfirmasi mengundurkan diri.
“Ini dari semua Parpol dan semua Dapil di Aceh Tengah,” kata Sertalia menjawab wartawan, Sabtu 10 Juni 2023 malam.
Selain tanpa keterangan dan mengundurkan diri, pihaknya juga telah merangkum sebanyak 66 Bacaleg tengah berada di luar kota. Sedangkan yang sakit sebanyak 12 Bacaleg.
“Total semua yang hadir selama pelaksanaan uji mampu baca Al-Qur’an sebanyak 286 dari total Bacaleg sebanyak 566, mulai dari Dapil 1 hingga Dapil 4,” terang Sertalia.
Diketahui, pihak nya telah melakukan uji mampu baca Al-Qur’an sejak Rabu 07 – 10 Juni 2023 lalu.
Mekanisme nya berlangsung mulai dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 dan diakhiri dari Bacaleg Dapil 4.
Namun, pihak KIP Aceh Tengah terus berupaya untuk memberi solusi bagi Bacaleg yang belum mengikuti uji baca Al-Qur’an itu.
“Hari ini Minggu kita undang Partai Politik untuk melakukan koordinasi terkait Bacaleg yang belum hadir sesuai jadwal yang sudah kita tentukan,” katanya.
Kata dia, pihaknya akan menyampaikan beberapa informasi kepada Parpol terhadap mekanisme bagi Bacaleg yang tidak bisa berhadir, lantaran masih memiliki waktu hingga tanggal 12 Juni 2023.
“Karena ada Bacaleg yang tanpa keterangan apapun, kalau untuk Bacaleg yang sakit bisa kita datangi, atau yang sedang diluar kota bisa kita lakukan Video Conference, kalau tanpa keterangan harus dibicarakan dengan Parpol,” jelas Sertalia.
“Ini merupakan bagian dari upaya kita terhadap Bacaleg yang tidak dapat hadir pada jadwal yang di tentukan dan di akomodir semua di akhir jadwal uji mampu baca Al-Qur’an,” timpal nya.
Ditanya terkait Bacaleg yang tidak lolos uji mampu baca Al-Qur’an, Sertalia menyebut, pihaknya belum menerima hasil uji tersebut dari pihak tim penguji.
Penguji yang dimaksud adalah MPU, Kemenag dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Aceh Tengah.
“Sampai dengan hari ini, tim penguji belum menyampaikan atau mengeluarkan hasil nya ke kita,” demikian Sertalia. | Arinos