Harie.Id, Takengon | Penonton pacuan kuda bertajuk seleksi Pra Kejurnas dan Pra PON 2024 di Blang Bebangka, Pegasing, Aceh Tengah meradang.
Pasalnya, panitia menarik tiket untuk penonton yang ingin menyaksikan pacuan kuda di tribun utama.
Penonton kecewa dengan kebijakan panitia, berulang dilakukan event pacuan kuda tidak pernah ditarik tiket untuk penonton di tribun utama, teranyar, panggung tersebut merupakan fasilitas milik Pemerintah lantaran menggunakan uang rakyat.
Hal itu dikatakan, Mustafa, ia bersama rekan – rekan nya terkejut ketika ingin naik ke tribun penonton, dua petugas berdiri didepan pintu utama menjegat untuk membayar tiket.
“Tiba-tiba ada yang meminta uang tiket masuk ke tribun, yang kami bayar tadi Rp10 ribu, di tiketnya Rp20 ribu, sebelum – sebelum nya tidak pernah seperti ini,” kata Mustafa kepada wartawan, Kamis 15 Juni 2023.
Harie juga menghimpun, didalam tiket Tribun tersebut tercantum nilai Rp20 ribu. Terdapat sejumlah barcode, ketika di scan muncul aplikasi Youtube Pordasi Cup 2023.
Ketika Harie menghubungi Kabid Pendapat Badan Pengelola Keuangan Kabupaten (BPKK) Aceh Tengah, Anhar, ia menyebut, penarikan tiket di tribun di Lapangan Pacuan Kuda itu belum terporporasi.
Ketika tiket tersebut telah dilakukan porporasi, secara otomatis terdapat cap resmi.
“Pihak panitia belum pernah mengajukan porporasi untuk tiket masuk ke tribun utama,” kata Anhar singkat.
Ia membenarkan telah memanggil koordinator pelaksana kegiatan Pra Kejurnas dan Pra PON 2024. Namun, mereka hanya membicarakan terkait pengelolaan parkir.
“Saat ini kami sudah panggil pihak panitia, untuk menjelaskan permasalahan ini,” kata Anhar.
Sementara itu, Ketua Pordasi Aceh, Rahmuddinsyah mengatakan, sebelum pelaksanaan kegiatan pacuan kuda, pihaknya sudah menyurati Pemkab Aceh Tengah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, untuk pemakaian lapangan Blang Bebangka.
“Dan disitu, disepakati ada PAD yang disetor. Dan kita belum mengetahui, apakah pengelolaan lapangan itu sudah termasuk dengan tiket masuk ke tribun. Karena kan, kita tidak punya biaya untuk penyelenggaraan ini,” kata Rahmuddin.
Dia mengakui, penarikan tiket masuk ke tribun sudah dilakukan, dan nominalnya sebesar Rp. 10 ribu.
Rahmuddin mengatakan, saat ini pihaknya juga akan melakukan koordinasi ke BPKK Aceh Tengah, terkait porporasi tiket masuk tersebut.
“Kita akan koordinadikan lagi ke BPKK, apakah izin pemakaian lapangan yang sudah kita kantongi dari Pemkab, sudah masuk ke penarikan tiket itu,” demikian Rahmuddinsyah. | Arinos