Harie.Id, Takengon | Arwin Mega deklarasikan dirinya maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) periode 2024-2029.
Hal itu ia katakan kepada awak media di Kantor DPC PDI Perjuangan Aceh Tengah, Minggu 20 Agustus 2023.
Kata Ketua DPRK Aceh Tengah itu, deklarasi yang ia sampaikan tersebut bukan tidak berdasar, melainkan instruksi langsung dari Ketua Umum (Ketum) Partai PDI Perjuangan Pusat, Megawati Soekarno Putri.
Ia terbang langsung ke Jakarta pada 09 Agustus 2023, dalam surat tersebut Arwin Mega diminta membawa curriculum Vitae dan menghadap langsung ke Kepala Sekretariat PDI Perjuangan Pusat Yosef Ario Adi Darmo pada 11 Agustus 2023 lalu.
“Saya diperintahkan Partai dalam hal ini Ketua Umum untuk maju ke DPR-RI, bahkan, perintah Partai kami di nomor urut 1 Dapil Aceh 2,” kata Ketua DPRK Aceh Tengah itu.
Pria kelahiran Takengon 21 November 1968 itu mengaku sebuah kebanggan dan perintah itu tak lagi bisa dihindari, lantaran sudah berulang Partai memberi intruksi untuk mewakili wilayah tengah Aceh di Dapil 2.
“Kami berangkat bersama istri Juniara Fitriani pada tanggal 9 Agustus,” kata Ketua Gapensi Aceh Tengah tahun 2006-2010 lalu.
Partai PDI Perjuangan wilayah tengah Aceh pada tahun 2014 lalu telah mengantarkan Tagore Abubakar ke DPR-RI, pasca Tagore, PDI absen mengantarkan wakilnya ke senayan.
“Pemilu 2024 ini kita berharap kejayaan itu kembali diulang, wilayah tengah Aceh memiliki perwakilan di DPR-RI,” kata alumnus SD Negeri 5 Takengon pada tahun 1975-1982.
Arwin Mega sebelum nya sempat di intruksikan oleh Partai untuk menentukan sosok tokoh Gayo untuk berjuang di DPR-RI, Namun Arwin Mega melihat sosok itu belum terlihat.
“Sudah kami lakukan, namun belum ada yang bersedia, sehingga DPP menginstruksikan kami maju di DPR-RI,” kata Ketua DPC PDI perjuangan Aceh Tengah itu.
Ia mengaku sangat menghormati intruksi Partai, bahkan, perintah itu tak dapat dielakkan lagi oleh Arwin Mega.
“Karena kami sejak 1996 sudah menjadi kader PDI pro Megawati. Amanah ini diberikan sekaligus untuk pemenangan Ganjar sebagai Presiden,” kata Ketua Kadin Aceh Tengah itu.
Setelah di intruksikan sebagai Calon DPR-RI, Arwin Mega otomatis dihilangkan dari Aplikasi Silon KIP.
Sebelumnya, ia maju sebagai Caleg DPRK Dapil 4 Aceh Tengah. Kini namanya digantikan oleh Ilhamdi Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Aceh Tengah.
“Nama kami sudah dihapus dari Silon, kini sama sama kita berjuang menuju DPR-RI Dapil Aceh 2,” demikian Arwin Mega.
Penulis | Arinos