Panwaslih Aceh Tengah dan Wartawan Bahas Pengawasan Pemilu

HARIE.ID, TAKENGON | Panitia Pengawas Pemilih (Panwaslih) Aceh Tengah bahas peran media dalam pengawasan partisipatif Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang dengan awak media.

Pertemuan tersebut berlangsung di Aula Panwaslih setempat, dihadiri puluhan wartawan yang bertugas di Negeri berhawa sejuk itu, Selasa 10 Oktober 2023.

Sosialisasi kehumasan itu disampaikan langsung oleh Ketua divisi hukum pencegahan partisipasi dan hubungan masyarakat, Ismail Muammar. Kata dia, pertemuan tersebut sekaligus ajang silaturahmi pasca mereka terpilih sebagai komisioner Panwaslih Aceh Tengah.

BACA JUGA

“Ini pertama sekali kami mengundang teman – teman wartawan pasca kami terpilih dan ditetapkan sebagai komisioner Panwaslih. Ke depan kami harap kerjasama terkait pengawasan Pemilu 2024 mendatang,” kata pria yang kerap disapa Ammar itu.

Saat ini mereka tengah fokus mensosialisasikan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), apalagi Bawaslu RI telah menjalin kerjasama dengan KASN pusat.

“Kami terus bekerja keras menolak money politik di Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang,” katanya.

Lain itu, Panwaslih juga tengah fokus meningkatkan pemilh pemula dan pemilih disabilitas.

“Seharusnya kegiatan ini langsung dilakukan pasca kami dilantik, mengingat, padatnya agenda yang menjadi kendala. Kami butuh sinergi dengan kawan – kawan wartawan,” harap Ammar. 

Terpisah, Ketua Panwaslih Aceh Tengah, Waladan Yoga berharap, capaian kinerja Panwaslih dapat di sampaikan ke publik.

Apalagi, tahapan Daftar Calon Tetap (DCT) tinggal beberapa hari lagi akan diumumkan, setelah itu masuk dalam masa kampanye.

“Terkait pelaksanaan tugas pengawasan soal boleh atau tidak nya Alat Peraga Kampanye (APK) bertaburan di Aceh Tengah saat ini menjadi sorotan. Kami sampaikan, yang boleh itu hanya Alat Peraga Sosialisasi (APS),” katanya.

Alat peraga sosialisasi yang dimaksud Waladan, poster yang dipampang hanya menyampaikan nama, namun, tidak tercantum ajakan memilih dan visi – misi.

“Kalau APS tidak boleh ada visi misi, apalagi ajakan mencoblos, hanya memperkenalkan diri tidak mengajak untuk memilih,” kata Waladan.

Photo bersama Panwaslih Aceh Tengah dan Wartawan usai kegiatan sosialisasi kehumasan di Aula Panwaslih setempat (photo/Harie)

Saat ini, pihaknya tengah menginventarisir dengan pihak Panwas Kecamatan dan dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Pj Bupati Aceh Tengah, Teuku Mirzuan.

“Yang berwenang menertibkan Satpol PP melalui Pj Bupati Aceh Tengah, saat ini tengah kami petakan, yang mana APK dan yang mana APS yang akan diturunkan, mohon bersabar,” demikian kata Waladan Yoga.

Sebagai narasumber dalam pertemuan tersebut adalah, penasehat PWI Aceh Tengah, Bahtiar Gayo.

Penulis | Arinos

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI