Warga Mah Bengi Datangi DPRK Aceh Tengah, Sebut Pelayanan Desa “Lumpuh”

39
SHARES
218
VIEWS

HARIE.ID, TAKENGON | Puluhan Masyarakat Kampung Mah Bengi, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah datangi DPRK membahas terkait dinamika pelayanan dan sejumlah masalah lain yang sedang di hadapi masyarakat di desa tersebut.

Sejumlah hal yang diutarakan kepada wakil rakyat itu terkait benang kusut yang tengah dihadapi di desa tersebut.

Kepada wartawan, Ketua Rayat Genap Mufakat, Alpadli mengatakan, saat ini, kondisi kantor desa tidak aktif melakukan pelayanan kepada masyarakat.

BACA JUGA

“Kondisi ini berlangsung sejak kisruh pada Februari 2023 lalu. Ada dua kali buka, saat pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT),” kata Padli, Selasa 31 Oktober 2023.

Kata dia, masyarakat saat ini “rumit” mengurus kebutuhan di desa, lantaran harus mengurus nya ke Kecamatan Bebesen.

Masyarakat Mah Bengi, pada 12 September 2023 lalu telah menyurati Ketua DPRK Aceh Tengah terkait dugaan penyalah gunaan anggaran oleh Reje.

Selanjutnya, pada 13 September 2023, melalui Ketua RGM Mah Bengi turut kembali bersurat ke DPRK terkait usulan pemberhentian Reje Mah Bengi, Bebesen.

Ada 9 poin dalam permohonan pencopotan Reje Mah Bengi, Suyaman. Masyarakat mengajukan mosi tak percaya terhadap kepemimpinan Reje.

“Saat ini, Kampung Mah Bengi berstatus Bedel (Plt) ke Kecamatan, selain Reje, seperti Petue, Imam, Kaur Kesra, Kaur Umum, Kaur Pembangunan dan tiga kepala dusun,” katanya.

Mereka meminta, polemik di desa Mahbengi itu segera berakhir, sehingga pelayanan terhadap masyarakat dapat kembali berjalan normal.

Penulis | Arinos

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI