PKA Ke-8, Ana Kobat Terima Anugerah Budaya: “Ini untuk Tembuni Gayo”

49
SHARES
274
VIEWS

HARIE.ID, TAKENGON | Koreografer asal dataran tinggi Gayo, Peteriana Kobat akrab disapa Ana Kobat, menjadi satu-satunya dari Kabupaten Aceh Tengah yang menerima Anugrah Budaya pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 tahun 2023.

Ana Kobat meraih Anugerah Budaya untuk kategori Warisan Budaya bersama dengan 12 tokoh budaya lainnya di Aceh pada Senin malam 6 November 2023 lalu.

Menurutnya, anugerah yang ia sabet pada pagelaran akbar yang digelar selama empat tahun sekali itu di dedikasikan untuk Tanoh Tembuni Gayo.

BACA JUGA

“Alhamdulillah, penghargaan ini saya dedikasikan untuk tanoh tembuni Gayo,” kata Ana Kobat, Rabu 8 November 2023.

Sebelum menerima Anugerah Budaya Kategori Warisan Budaya itu, Ana Kobat mengatakan dirinya terlebih dahulu mempresentasikan hasil karyanya pada 5 November 2023 lalu.

“Dan pada 6 November 2023 kemarin, pengharhaan diberikan di Pendopo Wali Nanggroe,” terang Ana Kobat.

Dari penelusuran, putri bungsu budayawan Gayo, AS Kobat ini pernah berkiprah sebagai sebagai koreografer tari masal tor-tor 2500 penari. Berikutnya pelatih tari masal Popnas 3500 penari.

Sebagai Koreografer tari Sengkaren Utem PKA 7, lalu koreografer tari Malawi.

Tari massal Upuh Kio 400 penari juga dikoreografi oleh Ana Kobat.

Di ajang international pada HUT Thailand, dia jadi pelatih tari Malaysia truly Asia.

Karya Ana Kobat terus menghiasi seni tanpa henti. Koreografer tari Prang Senie juga Koreografer tari massal PKA 8 dengan 500 penari.

Pelatih kolaborasi Saman, Bines, Didong Sesuk, dan Didong Tepuk di Blangkejeren.

Koreografer tari Sining yang akhirnya berhasil ditetapkan Pemerintah RI sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).

Tidak hanya sebagai koreografer, juga dipercayakan sebagai Juri tari Tradisi PKA 6, juri tari PKA 8, juri tari FLS2N tingkat SMA se-Aceh. Berikutnya Juri tari di Takengon dan Bener Meriah dan Pelatih workshop tari Guel dan Seudati di Banda Aceh.

Ibu 4 orang anak ini juga mengangkat kembali eksistensi tenun Gayo yang sudah punah serta berhasil menginovasi tenun Kerawang Gayo.

Dia juga aktif dalam seminar seminar tari Sining, seminar Tenun, dan seminar pengetahuan Aman Nyerang yang akan di usul sebagai pahlawan nasional dari Gayo.

Sebagaimana diketahui, PKA menjadi moment Pemerintah Aceh, menganugerahi penghargaan kepada tokoh-tokoh yang berjasa melestarikan budaya di Aceh.

Arinos

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI