HARIE.ID, TAKENGON | Wahdi resmi bertugas sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Tengah. Hal itu ditandai dengan acara lepas sambut di Umah Pesilangan Kemenag, Senin 13 November 2023.
Wahdi merinci awal mula kenapa ia ditugaskan sebagai Kankemenag Aceh Tengah. Apalagi sebagai Aparatur Sipil di republik ini rotasi, mutasi dan promosi wajar wajar saja terjadi .
“Sudah sering kita dengar, namun, dalam perputaran jabatan ini tidak ada unsur politik,” kata Wahdi mengawali sambutan nya.
Wahdi dilantik di Banda Aceh beberapa waktu lalu bersamaan dengan 17 pejabat administrator diwilayah Kemenag.
Ia bertugas di Bener Meriah mulai 17 November 2022 lalu. Hampir setahun jabatan itu ia lalui, kini harus memimpin lembaga ikhlas beramal di Kabupaten penghasil kopi arabika terbaik dunia itu.
“Air itu harus mengalir, ketika tidak mengalir, maka akan menimbulkan suatu penyakit jentik nyamuk, ini sebagai contoh kecil dan akan menjadi penyakit,” kata Wahdi.
Ia diamanahkan Kakanwil kembali ke Aceh Tengah pada 7 November lalu. Saat itu ia sedang berada di Jambi dan diminta kembali ke Aceh .
“Kalau saya berkeinginan pindah kesini, otomatis saya tidak berangkat ke Jambi, saat itu ada agenda seleksi Tilawatil Qur’an dari Bener Meriah mewakili Aceh,” ujarnya.
“Sampai disana Sabtu siang, saya menerima telpon dari Kanwil diminta untuk pulang. Saya tidak tanyakan lagi, saya katakan siap saya pulang, terpaksa hari itu saya pesan pesawat pulang,” timpal Wahdi.
Sebagai manusia kata dia, tentu ada hal yang lemah dan perlu dibantu meski 22 tahun ia telah betugas di Kabupaten Aceh Tengah.
“Jabatan bukan segalanya silaturahmi lah segalanya. Mohon dukungannya untuk melanjutkan program Kankemenag Saidi Bentara,” demikian Wahdi.
Penulis | Arinos