Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Provinsi Aceh Digelar, Enam Lomba Berbahasa Gayo

HARIE.ID, TAKENGON | Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Provinsi Aceh tahun 2023 digelar di Kabupaten Aceh Tengah.

Kegiatan ini di buka langsung oleh Pj Bupati Aceh Tengah, Teuku Mirzuan, MT di Parkside Petro Gayo Hotel, Senin 20 November 2023.

Peserta yang ikut dalam acara bergengsi ini dari tiga Kabupaten Kota di Aceh, diantaranya, Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues.

BACA JUGA

Para peserta yang ikut itu telah dilakukan seleksi atau kompetisi beberapa waktu lalu. Peserta yang berhasil merebut juara 1-3 berkesempatan untuk ikut kompetisi ini.

Bagi peserta yang berhasil meraih juara di tingkat Provinsi Aceh, mereka akan kembali berkompetisi di tingkat Nasional tepat nya di Jakarta.

“Semuanya di laksanakan dengan bahasa daerah, para pemenang satu setiap lomba akan dikirim ke Jakarta untuk mengikuti festival bahasa ibu tingkat nasional, tepat di Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2024,” kata Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh, Umar Solikhan.

Perlombaan nya antara lain, mendongeng (kekeberen), Pidato (pedato), menulis dan pembacaan puisi (puisi Gayo), Tembang tradisi (Jangin), menulis cerita singkat (cerite singket) dan Lawakan tunggal, stand up komedi (seni berakah)

Menurut Umar Solikhan, ada 3 program prioritas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada tahun  2023 ini, adalah literasi kebahasaan, perlindungan bahasa dan sastra, dan internasionalisasi Indonesia.

“Mengapa pelindungan bahasa dan sastra menjadi salah satu prioritas tahun ini. Pertama, pelindungan bahasa daerah merupakan mandat peraturan perundang-undangan, di antaranya UUD 1945 Pasal 32 ayat 2 yang menyatakan bahwa negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional,” katanya.

Selain itu, upaya tersebut juga didasarkan pada UU No. 24 Tahun 2009 pasal 42 dan PP No. 57 Tahun 2014 tentang pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra, serta peningkatan fungsi bahasa Indonesia.

Hal itu mengingat situasi dan kondisi kebahasaan saat ini, khususnya menyangkut keberadaan bahasa daerah.

“Ancaman kepunahan bahasa daerah makin hari makin kuat. Menurut UNESCO, dalam kurun waktu 30 tahun terakhir telah ada 200 bahasa di dunia yang punah,” ujarnya.

Di Indonesia sendiri saat ini kata dia, terdapat 718 bahasa daerah yang sudah terverifikasi oleh badan bahasa. Namun, banyak bahasa daerah yang kondisinya terancam punah dan kritis.

“Penyebab utama kepunahan bahasa daerah adalah karena para penutur jatinya tidak lagi menggunakan dan mewariskan bahasanya kepada generasi berikutnya. Padahal bahasa bukan sekadar sekumpulan kata atau seperangkat kaidah tata bahasa, melainkan juga sebagai khazanah kekayaan budaya, pemikiran, dan pengetahuan,” sebutnya.

Masih Umar Solikhan, kepunahan bahasa berarti hilangnya kekayaan batin para penutur bahasa tersebut.
Distribusi bahasa di Indonesia sendiri untuk wilayah Barat Indonesia, jumlah bahasa daerah sedikit, tetapi jumlah penduduk banyak/padat. Sebaliknya di wilayah Timur jumlah Bahasa daerah banyak, jumlah penduduk sedikit.

“Dari hasil kajian vitalitas bahasa di Indonesia, berdasarkan kajian terhadap 89 bahasa daerah, statistik kebahasaan badan bahasa tahun 2021,  status aman 25 bahasa, Rentan stabil, tetapi terancam punah 19 bahasa,  mengalami kemunduran 3 bahasa, terancam punah 25 bahasa, kritis 6 bahasa dan Punah 11 bahasa,” paparnya.

Kegiatan itu katanya hanya sebagai pemantik, sehingga generasi muda bersemangat untuk melestarikan bahasa daerah dengan menyenangkan.

Selain itu FTBI sudah dimasukkan dalam bagian Manajemen Talenta Nasional (MTN) Kemendikbud yang para juaranya akan disejajarkan juara bidang-bidang lainnya, seperti olimpiade (MTK, IPA, dll), juara bidang olah raga dan bidang lain.

“Artinya, para juara FTBI sesuai dengan tingkatannya nantinya akan punya peluang untuk pengembangan talenta tingkat nasional dan bisa menggunakan sertifikatnya untuk melanjutkan pendidikan melalui jalur prestasi,” kata Umar Solikhan.

Kegiatan itu akan berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 20-23  November 2023 mendatang.

[Arinos]

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI