HARIE.ID, TAKENGON | Kemenag Award menjadi agenda penutup kegiatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78 di aula Parkside Petro Gayo Hotel, Rabu 10 Januari 2024 malam.
Ketua Panitia, Irhamna, mengatakan, kegiatan itu merupakan bentuk apresiasi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) serta penyuluh di KUA. Sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan kepada ummat di masa mendatang.
“Kemenag awards tahun 2024 ini perdana dilaksanakan di lingkungan Kemenag Aceh Tengah sebagai bentuk apresiasi juga membangun komitmen di Kementerian Agama yang mampu bersaing di provinsi juga nasional,” kata Irhamna.
Rangkaian kegiatan yang digelar diantaranya, lomba volly ball, donor darah, anjangsana di panti asuhan Muhammadiyah, lomba merangkai bunga, lomba cerdas cermat dan tahfiz 30 juz, bakti sosial, wisuda tahfiz Qur’an, lomba memasak nasi goreng, safari khatib, safari Hari Amal Bhakti, dan madrasah expo.
Terpisah, mewakili Pj Bupati Aceh Tengah, Mursyid, mengapresiasi pihak penyelenggara yang telah mempersiapkan dan mewujudkan terlaksananya acara tersebut.
“Tentunya kami menilai kegiatan ini sebagai wujud apresiasi dari Kemenag Aceh Tengah, bagi para peserta yang telah mengikuti rangkaian kegiatan peringatan Hari Amal Bhakti yang ke-78, serta penghargaan bagi para guru, kepala madrasah, serta KUA yang berprestasi pada tingkat provinsi maupun nasional,” katanya.
Ia melanjutkan, dengan adanya kegiatan seperti itu, dapat menginspirasi masyarakat, semakin meningkatkan kreativitas dan terus berinovasi demi kemajuan daerah, khususnya Kabupaten Aceh Tengah.
Kemenag Aceh Tengah sebagai lembaga yang memelihara dan menjamin kepentingan agama serta pemeluk-pemeluknya, yang mana sesuai dengan tema Hari Amal Bhakti Kemenag ke-78 tahun 2024 ini yaitu ‘Indonesia Hebat Bersama Umat’.
Maka dari itu, Hari Amal Bakti bukan hanya sebuah peringatan saja, namun di dalamnya terkandung harapan dan tekad untuk mencurahkan pengabdian seluruh pihak terkhusus Kemenag Aceh Tengah kepada seluruh umat beragama.
“Kami berpesan bahwa perbedaan tidak boleh merusak kebersamaan umat, sebab kebersamaan umat itulah kunci menuju Indonesia hebat, sebagai institusi yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama dan pendidikan keagamaan, tugas Kementerian Agama tidaklah ringan,” lanjutnya.
“Maka dari itu Kemenag Aceh Tengah diharapkan tetap solid dan terus melakukan sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah demi membangun Kabupaten ini yang lebih bermartabat.” tutup Mursyid membacakan sambutan Penjabat Bupati Aceh Tengah.
Turut hadiri dalam acara Kemenag Aceh Tengah Awards, Dandim 0106 Aceh Tengah, Kapolres Aceh Tengah, Ketua Pengadilan Negeri Takengon, DPRK Aceh Tengah, Ketua MPU Aceh Tengah, Kepala Baitul Mall Aceh Tengah, Forkopimda, Kepala Dinas Aceh Tengah, Unsur Pengawas Madrasah, dan IPARI.
[ ARINOS ]