HARIE.ID, TAKENGON | Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tengah, Amry Jalaluddin sepakat kelompok minoritas di Kabupaten tersebut yang hangat diperbincangkan dilakukan pembinaan.
Pembinaan yang dimaksud lewat pemerintah daerah, sehingga kelompok ini kembali ke jati dirinya sebagai laki – laki.
Ia juga sepakat dengan Forkopimda Aceh Tengah untuk membubarkan komunitas tersebut di bumi Aceh ini supaya tidak berkembang. Bahkan ia juga mempertanyakan ijin komunitas tersebut ke Kesbangpol setempat.
“Yang sudah terlanjur bergabung diawasi. Saat ini Dinas Perhubungan siap melakukan pembinaan supaya mereka (kelompok minoritas -red) kembali ke jati dirinya,” kata Amri Jalaluddin, Jum’at 05 April 2024.
Menurut Amri, jika rutin dilakukan pembinaan, ia menilai dalam satu minggu kelompok tersebut akan kembali menjadi laki – laki dan dibarengi dengan pembekalan keagamaan serta syariat Islam.
“Semua butuh proses. Dengan permintaan maaf mereka kemarin kita lega, artinya ada itikad baik kembali ke jalan yang benar,” katanya.
Metode pembinaan yang dilakukan kata dia, lewat jalur keluarga. Setiap kelompok minoritas ini pasti memiliki anggota keluarga masing-masing.
“Jumlahnya nanti di data lagi supaya tidak berulang – ulang dilakukan. Kalau secara sanksi harus diusir namun kan tidak mungkin di usir, mereka juga manusia,” demikian Ketua MPU Aceh Tengah berharap dapat solusi kongkrit dalam pembahasan tersebut.
[ ARINOS ]
