HARIE.ID, TAKENGON | Adalah Rahmat Jayamiko, perawat di Puskesmas Atu Lintang, dari Kampung Kute Gelime, Kecamatan Ketol akan Bertolak ke Gaza Palestina sebagai relawan.
Rahmat akan berangkat lewat Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar ke Jakarta pada Kamis 18 April 2024, sekira pukul 07.00 WIB.
Tiba di Jakarta nanti, ia akan berkumpul di kantor Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dengan seluruh tim sebelum bertolak ke Kairo, Mesir.
Pria kelahiran 1994 ini menyebut, ia tergabung dalam tim 3, didalam tim ini tergabung sebanyak 9 orang. Diantaranya adalah dokter spesialis, ortopedi, dokter spesialis bedah plastik, dokter spesialis anak konsultan, dokter spesialis KKLP, dokter umum dan 4 orang perawat.
“Kami akan berangkat ke Kairo, Mesir pada hari Jumat 19 April 2024 dan jika tidak ada halangan akan masuk ke Jalur Gaza pada Senin 22 april 2024,” kata Rahmat Jayamiko kepada Harie.Id, Rabu 17 April 2024.
Ia menceritakan awal mula ia hendak berangkat ke jalur Gaza, Palestina, saat itu ia melihat keberangkatan temanya asal Bener Meriah menjadi relawan ke Gaza pada bulan lalu.
“Kemudian di pertengahan bulan Maret 2024, MER-C kembali membuka pendaftaran untuk relawan medis, dengan niat ingin berkontribusi dalam misi kemanusiaan serta dapat meringankan tugas sejawat medis,” ujar Rahmat.
Ia mencoba peruntungan itu untuk mendaftarkan diri. Pasca Idul tepat nya pada lima hari setelah Idul Fitri, ia di hubungi dari Tim MER-C, untuk segera melengkapi syarat administrasi keberangkatan ke Jalur Gaza.
Ia mengaku sangat bersyukur dapat terpilih menjadi salah satu relawan yang dikirim ke Gaza, lantaran cukup tinggi minat dan antusias perawat dari seluruh indonesia untuk mendaftar menjadi relawan.
Ia menyebut , ia adalah orang kedua terpilih dari Aceh yang diberangkatkan ke Gaza Palestina.
Dalam misi kemanusiaan ini, Rahmat memohon do’a agar dimudahkan dan diberi perlindungan selama di Gaza palestina.
“Mohon do’anya supaya kami selamat sampai ke Gaza dan sehat sampai pulang kembali ke Indonesia,” demikian Rahmat menyampaikan sekelumit harapan dengan nada terbata – bata.
[ ARINOS ]
