HARIE.ID, TAKENGON | Anggota DPRK Aceh Tengah, Sukurdi Iska dan Wakil Ketua I Majelis Adat Gayo, Bentara Linge saling ber maaf – maafan.
Keduanya sempat viral di plat form media sosial saat audiensi tolak penggunaan himne Aceh di Kabupaten Aceh Tengah.
Aksi itu berlangsung di gedung DPRK setempat, Rabu 15 Mei 2024.
Dalam penggalan video audiensi tersebut, Sukurdi Iska sempat mengusir Wakil Ketua I MAG, Bentara Linge saat audiensi berlangsung di ruang pimpinan DPRK.
Namun, Sukurdi Iska telah menyampaikan permohonan maaf kepada Bentara Linge saat audiensi dengan Mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya Gerakan Mahasiswa Gayo.
“Bukan bermaksud untuk mengusir, kami hanya ingin, apa yang dituntut mahasiswa ini selesai, tidak melebar kemana – mana,” kata Sukurdi.
Apalagi sosok Bentara Linge adalah pemuka adat. Ini hanya wujud dari kontrol pimpinan rapat, supaya masalah penggunaan Tawar Sedenge ini segera selesai.
“Atas dasar itu, dari lubuk hati yang paling dalam, kami menyampaikan permohonan maaf kepada Bentara Linge. Dan Alhamdulillah kami sudah saling memaafkan,” katanya.
Ia juga menilai, aksi yang dilakukan mahasiswa itu dampak nya sangat positif untuk penggunaan himne Tawar Sedenge.
“Ini akan menjadi catatan penting bagi siapapun yang akan menyelenggarakan kegiatan di Aceh Tengah, apalagi dinas – dinas yang ada dilingkup Pemkab, tentu wajib menyanyikan Tawar Sedenge,, katanya.
Bentara Linge turut menyampaikan permohonan maaf kepada Sukurdi Iska dan lembaga DPRK Aceh Tengah.
“Kalau atas nama pribadi sudah saya maafkan kemarin, namun, secara lembaga Majelis Adat Gayo harus bersilaturahmi seperti ini,” katanya.
Kedepan ia berharap, sinergi antara Majelis Adat Gayo dan DPRK terus terjalin baik. Sehingga apapun kegiatan – kegiatan yang berkaitan dengan adat istiadat DPRK turut berperan.
“Kami harap kedepan silaturahmi ini terus terjalin, menyangkut adat menyangkut dengan identitas orang Gayo, ini perlu menjadi perhatian Dewan,” demikian Bentara Linge.
Selain Sukurdi Iska, prosesi silaturahmi antara Majelis Adat Gayo dan DPRK Aceh Tengah ini turut dihadiri, Khairul Ahadian, Jihar Firdaus, Ismail AS, Joharsyah, Mukhlis Aman Lina dan Sekretariat DPRK serta Komisioner MAG.
Bentara Linge dan Sukurdi Iska turut bersalaman dan berpelukan. Silaturahmi itu menutup sikap emosi keduanya yang sempat viral di Medsos.
[ ARINOS ]