Masyarakat Pegasing Sorot Bimtek Sejumlah Reje ke Bali, “Kerja Atau Pelisiran”

84
SHARES
467
VIEWS

HARIE.ID, TAKENGON | Salah satu masyarakat Pegasing, Aceh Tengah, Irwandi MN sorot keberangkatan sejumlah Reje di Kecamatan Pegasing yang mengikuti Bimbingan Tekhnis (Bimtek) ke Bali.

Ia mempertanyakan agenda Bimtek para reje kampung ke luar daerah (Pulau Bali) dengan menggunakan uang negara.

“Pentingkah Bimtek tersebut untuk masyarakat? Catatan saya pada beberapa tahun lalu para Reje di Pegasing pernah berangkat ke Ponggok, Jawa Tengah dan ke Jember, Jawa Timur. Namun, sekembali mereka dari sana ke daerah, belum ada hasil nyata dari Bimtek yang diadopsi dan selanjutnya diaplikasikan untuk kepentingan rakyat,” kata Irwandi, Senin 20 Mei 2024.

BACA JUGA

“Muncul pertanyaan, apa Bimtek yang menggunakan uang negara tersebut sudah tepat sasaran? Atau Bimtek ini dimanfaatkan sebagai sarana pelisiran para Reje di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang morat marit. (Data saya, masih ada warga Pegasing hidup melarat dengan tidak memiliki rumah hunian),” timpalnya.

Sekali Bimtek per desa dikenakan biaya puluhan juta. Bahkan informasi berkembang biaya para reje Pegasing ke Bali ini mencapai Rp30 juta/ desa. Saat ini ada 31 kampung yang berada di wilayah Pegasing.

“Artinya ada sebanyak Rp930 juta uang rakyat yang “menguap” di tengah kondisi kabupaten Aceh Tengah yang dikabarkan defisit,” ujarnya.

Ia sebagai salah seorang warga yang menetap di Pegasing, berharap kiranya persoalan Bimtek ini menjadi perhatian segenap pihak, khususnya para tokoh di Pegasing. Terutama, soal hasil Bimtek, apakah selama ini yang diadopsi reje dari luar daerah sudah pernah diaplikasikan reje demi kemajuan masyarakat di masing-masing kampung?

“Jika hasil Bimtek tersebut peranannya belum sesuai harapan masyarakat, apa kita harus tinggal diam? Anda yang menjawab!? Saya menduga dengan Bimtek, reje-reje Pegasing saat ini sedang mempertontonkan “drama” bagaimana cara mengelola uang negara (dana desa) dengan benar dan katanya demi kepentingan masyarakat itu,” demikian kata Irwandi.

Diketahui, Irwandi MN adalah (Sekum PWI Aceh Tengah). Warga Aceh Tengah yang berdomisili di Kecamatan Pegasing.

[ ARINOS ]

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI