HARIE.ID, TAKENGON | Sebanyak delapan (8) guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh resmi dikukuhkan.
Pengukuhan itu berlangsung di Auditorium Prof Ali Hasjmy Darussalam, Banda Aceh, lewat rapat senat terbuka, Rabu 29 Mei 2024.
Salah satu nama yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Ridwan Nurdin, MCL, Guru Besar Bidang Ilmu Fiqh, ia adalah Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon.
Sementara tujuh nama lainya adalah Prof. Dr. Phil. H. Abdul Manan, S.Ag., M.Sc., M.A, Guru Besar Bidang Ilmu Antropologi
Prof. Jarjani Usman, S.Ag., S.S., M.Sc., M.S., Ph.D Guru Besar Bidang Ilmu Bahasa Inggris
Prof. Dr. Kusmawati Hatta, M.Pd. Guru Besar Bidang Ilmu Bimbingan dan Konseling
Prof. Dr. Armiadi Musa, M.A, Guru Besar Bidang Ilmu Fiqh Muamalah
Prof. Dr. Luthfi Auni, M.A, Guru Besar Bidang Ilmu Sosiolinguistik
Prof. Dr. H. Muhibbuthabry, M.Ag, Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Islam
Prof. Dr. Soraya Devy, M.Ag., M.Ed, Guru Besar Bidang Ilmu Fiqh
Pengukuhan ini dilakukan oleh Inspektur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Dr H Faisal Ali Hasyim dan turut disaksikan Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof Dr Mujiburrahman MAg, anggota senat serta dan para Wakil Rektor.
Wakil Rektor II IAIN Takengon Dr. Hendrianto Bujangga, M.Pd ketika dikonfirmasi mengatakan, pengukuhan itu adalah sebuah pengakuan dalam bidang ilmu fiqih.
Ia berharap, setelah dikukuhkan Prof. Dr. Ridwan Nurdin dapat secara luas berkontribusi terkait ilmu fiqih serta memberikan dampak positif bagi civitas akademik UIN Ar-Raniry dan untuk masyarakat umum.
“Kami bangga dengan pencapaian Prof. Dr. Ridwan Nurdin. Gelar guru besar ini adalah buah dari kerja keras dan kontribusinya yang luar biasa dalam pengembangan ilmu fiqih di UIN Ar-Raniry,” kata Hendrianto Bujangga.
Selain itu, dapat memberi aura positif untuk IAIN Takengon. “Tentu kita berharap efek positif dan nuansa baru yang lebih menggelegar di IAIN Takengon,” demikian kata pria yang kerap disapa Bujangga ini. Ia hadir langsung dalam pengukuhan tersebut.
[ ARINOS ]
