Roadmap Kemiskinan 0 Persen 2025, BAPPENAS Gelar FGD dan Kunjungi Paya Tumpi Baru

HARIE.ID, TAKENGON: Dalam rangka mencapai Visi  Indonesia Emas 2025, khususnya menuju kemiskinan  0% (nol persen), Direktorat Penanggulangan Kemiskinan  dan Pemberdayaan Masyarakat (PKPM), Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional Republik Indonesia gelar FGD dalam rangka Roadmap Menuju Kemisikinan 0% di Bappeda Aceh Tengah. Rabu (26/6/2024).

Pemerintahan Kampung Paya Tumpi Baru, Kecamatan Aceh Tengah menjadi salah satu peserta yang diundang dalam FGD tersebut, bersama Kepala Bappeda, dan kepala Dinas Syariat Islam,  Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan,  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Koperasi dan UMKM dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Aceh Tengah dan turut dihadiri oleh  Lembaga Penelitian SMERU Research Institute Jakarta dan Mitra Pembangunan SKALA Aceh dan UNICEF Aceh. 

Pemerintahan Kampung Paya Tumpi Baru bersama pihak terkait yang diundang menjadi bagian dalam  kegiatan ini untuk memberikan masukan terkait subtansi dalam rangka menyusun kebijakan dan strategi kedepan yang lebih komprehensif dalam Roadmap Menuju Kemisikinan 0%  untuk  mencapai Visi  Indonesia Emas 2025.

BACA JUGA

Disebutkan, kegiatan yang dilakukan Bappenas RI dalam kegiatan di Aceh Tengah ini diantaranya: Mengumpulkan data empiris tentang best practices (praktik baik) terkait pengelolaan berbagai program dan inovasi penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kabupaten Aceh Tengah dari level provinsi berbasis aceh hingga level pemerintahan yang lebih rendah dan/atau sampai ke inovasi di level desa sesuai dengan koridor Visi Indonesia Emas 2045.  untuk bahan substansi roadmap Menuju Kemiskinan 0% tahun 2045.

Bappenas RI Gelar FGD Bersama Bappeda Aceh Tengah, Desa Paya Tumpi Baru menjadi salah peserta yang di undang untuk memberikan masukan.

Selanjutnya untuk mendiskusikan capaian target pembangunan terkait penanggulangan kemiskinan di wilayah Kabupaten Aceh Tengah, termasuk tantangan dan potensinya dan yang ketiga,  mendiskusikan bersama saran dan rekomendasi penanggulangan kemiskinan di wilayah Kabupaten Aceh Tengah sesuai enam aspek utama penanggulangan kemiskinan di atas.

Acara dibuka oleh Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Tengah yang diwakili oleh Sekretaris Bappeda, Zumara Winni Kutarga, ST, M.Si. Selain itu, sambutan juga disampaikan oleh Tubagus Chusnil, MA, M.Phil, Perencana Ahli Utama Kementerian PPN/Bappenas RI, yang mewakili Direktorat PKPM. 

Dalam sesi diskusi, Sekretaris Bappeda Aceh Tengah, Zumara Winni Kutarga, ST, M.Si, dan perwakilan Direktorat PKPM Kementerian PPN/Bappenas, Ahmad Karim, menjadi pemateri utama. Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan diskusi interaktif dan wrap-up. Selanjutnya, Pemaparan Analisis Kemiskinan Kabupaten Aceh Tengah oleh Tim SEPAKAT – Regsosek, DIrektorat PKPM  kemudian dilanjutkan dengan pemaparan overview inovasi penanggulangan kemiskinan Kabupaten Aceh Tengah, dan selanjutnya FGD dengan seluruh peserta. 

Sekertaris Desa (Banta) Kampung Paya Tumpi Baru, Muslim menjelaskan pihaknya diundang dalam kegiatan ini, untuk ikut memberikan masukan berdasarkan  Strategi Desa Paya Tumpi Baru Dalam Pengentasan Kemiskinan yang selama ini desanya lakukan. dalam mengurangi atau mengentaskan kemiskinan masyarakat, tentunya selaras dengan anjuran pemerintah pusat dengan pemanfaatan. Diantaranya penggunaan dana Dana Desa untuk kegiatan proritas, Pemanfaatan Pekarangan Rumah Warga, Kelompok Tani Desa, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Festival Budaya, Bansos, BLT dan Bantuan lainnya.

Terpisah, Reje Paya Tumpi Baru, Idrus Saputra, S.Pd,  NL.P menerangkan, Pemerintah Paya Tumpi Baru terus mendukung Visi  Indonesia Emas 2025, khususnya menuju kemiskinan  0%   dan memaksimalkan  program-program desa untuk mencapai hal tersebut, salah satunya mengembangkan potensi desa untuk penguatan ekonomi masyarakat melalui dukungan Dana Desa. 

Sebagaimana diketahui, desa Paya Tumpi Merupakan salah satu desa di Aceh dengan sederet prestasi baik tingkat daerah dan nasional dan menjadi pilot projek berbagai program dari sejumlah kementerian. 

Usai pelaksanaan FGD ini, dirangkai dengan Kunjungan Lapangan Pemberdayaan Masyarakat berbasis Potensi Lokal Tim Bapennas ke Desa Paya Tumpi Baru, untuk melihat secara langsung, program-program yang dilakukan oleh Pemerintah desa tersebut, diantaranya kunjungan melihat UMKM-UMKM yang ada di desa  Paya Tumpi Baru. (KIK)

Kunjungi  Desa Paya Tumpi Baru 

Tim BAPPENAS RI melihat secara langsung upaya Desa Paya Tumpi Baru, dalam mengurangi atau mengentaskan kemiskinan masyarakat, tentunya selaras dengan anjuran pemerintah pusat dengan pemanfaatan  Dana Desa untuk kegiatan proritas diantara; Program Ketahanan Pangan Desa sebagai salah satu sekala proritas pemerintah pusat dalam pengentasan kemiskinan telah dilakukan di Kampung Paya Tumpi Baru dengan berbagai cara diantaranya: Pemanfaatan Pekarangan Rumah Warga, Kelompok Tani Desa, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Festival Budaya, Bansos, BLT dan Bantuan lainnya.

Selain berkunjung ke Kantor desa serta melihat secara langsung kondisi Desa  dengan berbagai potensi yang Tim BAPPENAS RI juga kunjungi UMKM  yang menjadi bagian dari KIM Paya Tumpi Baru, diantaranya, SYW Gayo Cigar, Home Industri Jeringku, Usaha Pengolahan Kopi, Usaha Kerajinan Kerawang Gayo, Jembolang  dan Furniture di desa serta sejumlah UMKM lainnya yang ada di Paya Tumpi Baru. Tim BAPPENAS dari Jakarta ini, berdiskusi bersama pelaku-pelaku UMKM tersebut. 

Perwakilan Direktorat PKPM Kementerian PPN/Bappenas, Ahmad Karim bersama TIM yang hadir  terlihat terlihat terkesan menyaksikan apa yang dilakukan Desa Paya Tumpi Baru dan memberikan motivasi kepada jajaran Pemerintahan Desa terutama kepada para pelaku UMKM yang ada di desa tersebut. 

“Semangat dan terus kembangkan usaha” ujar kepada salah satu UMKM.    | ARSADI

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI