Kemenag Siap Selenggarakan Prosesi Adat “Iserahen Anak ku Tengku Guru” Secara Massal

HARIE.ID, TAKENGON | Kementrian Agama (Kemenag) Aceh Tengah mengaku siap selenggarakan kegiatan massal prosesi adat “Iserahen Anak ku Tengku Guru”.

Prosesi ini diselenggarakan pada saat ajaran baru kalender pendidikan di Kabupaten berhawa sejuk itu.

Namun, tahun 2024 ini, Majelis Adat Gayo (MAG) Aceh Tengah merekomendasikan kepada jajaran Kemenag, Dinas Pendidikan dan naungan sekolah di tubuh Cabang Dinas (Cabdin) membawahi SMA.

BACA JUGA

“Kami Kementrian Agama mendukung penuh dan siap menyelenggarakan kegiatan penyerahan anak ke sekolah secara adat,” kata Kankemenag Aceh Tengah, Wahdi MS saat berdialog di RRI Takengon, Kamis 04 Juli 2024.

Penyerahan anak ke sekolah secara adat dan dilakukan secara massal itu belum pernah dilakukan di Kabupaten tersebut.

Sejak tahun 2018, penyerahan anak ke sekolah secara adat dilakukan di sejumlah sekolah secara mandiri dengan melibatkan Majelis Adat Gayo setempat.

“Prosesi adat ini sangat positif, bahagian dari memuliakan guru, makanya kami sangat mendukung,” kata Wahdi.

Ia juga menginginkan, kegiatan sakral itu tidak hanya dilakukan oleh sekolah – sekolah dibawah naungan Kemenag, melainkan turut dibarengi dengan sekolah sekolah dibawah naungan Dinas pendidikan dan Cabdin.

“Kita ingin secara bersama – sama, karena bukan hanya Kemenag yang mendidik anak anak di Aceh Tengah,” timpal Wahdi.

Terakhir ia berharap, usulan positif dari MAG Aceh Tengah dalam merawat kearifan lokal itu dapat disahuti oleh lintas sektor, sehingga dapat terlaksana.

“Kami ingin ini final dan dapat dilakukan di tahun 2024 ini, pada prinsipnya, kami tinggal menunggu jadwal pasti dari semua pihak,” demikian kata Wahdi.

[ ARINOS ]

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI