HARIE.ID, TAKENGON: Festival Panen Kopi di Desa Asir-Asir berlangsung meriah, dibuka secara resmi dengan diramaikan oleh pertunjukan seni budaya tradisi. Desa ini menjadi desa keempat dalam pagelaran Festival yang berlangsung di lima desa dua Kabupaten ini. Sabtu, (3/8/2024).
Panitia Festival Panen Kopi Gayo dalam kegiatan ini turut mengundang, PJ Bupati Aceh Tengah, T Mirzuan, Sekda Aceh Tengah bersama Muspida Plus beserta Dinas Terkait, komunitas seni budaya dan anggota.
Dalam kegiatan ini, turut dihadiri oleh Anggota DPRA Bardan Sahidi. Kehadiran Bardan Sahidi bukan dalam kapasitas sebagai Bakal Calon Bupati Aceh Tengah namun sebagai anggota DPRA.
“Festival ini disiapkan, dirancang dan dilaksanakan oleh panitia desa, dengan dibantu oleh Komunitas Gayo Kultural Lab, sebagai media pengembangan desa” ungkap Ketua Panitia Festival Panen Kopi Gayo Asir-Asir, Sutama Muhammad.
Bertepatan dengan moment jelang Pilkada di Aceh Tengah, Sutama berharap para Bakal Calon yang akan maju dan ikut dalam kontestasi Pilkada punya visi misi pengembangan desa melalui kebudayaan.
“Kita berharap Festival ini akan terus berlanjut setiap tahun sebagai media
mengembangkan desa kami, baik untuk pariwisata, ekonomi dan sektor lainnya” kata Sutama.
Ia menegaskan, pagelaran Festival Panen Kopi Gayo bukanlah gerakan politik dan tidak berafiliasi dengan kandidat calon bupati manapun yang maju di Pilkada mendatang. “Kita murni, bergerak dalam pengembangan desa melalui kebudayaan melalui Festival Panen Kopi ” imbuhnya.
“Siapapun yang datang meramaikan festival akan kita sambut dengan baik dan kita ucapkan terima kasih semua pihak yang telah membantu menyukseskan acara ini” kata Sutama.
Ia menjelaskan, panitia desa telah melakukan berbagai persiapan dengan bergotong royong bersama pemuda-pemudi desa Asir-Asir dengan dukungan Pemerintah Desa dan dampingan komunitas Gayo Kultural Lab.
Festival Panen Kopi Gayo ini tahun didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, program Dana Indonesiana melalui komunitas Gayo Kultural Lab.
Festival ini telah diselenggarakan sejak tahun 2017 di Dataran Tinggi Tanah Gayo ini menyuguhkan berbagai bentuk atraksi kesenian tradisional, ritual tradisi, atraksi kopi, workshop kebun dan kopi, pasar kopi dan kuliner, permainan tradisional dan pagelaran Jazz Panen Kopi.
Tahun ini lima desa menggelar Festival Panen Kopi Gayo dari tahun sebelumnya hanya tiga desa. Dimulai dari Desa Kelitu, 13-14, Desa Bukit Sama 20-21 dan Desa Blang Gele 27-28 Juli 2024.
Sementara untuk di Kabupaten Bener Meriah, berlangsung di Desa Delung Tue 10-11 Agustus 2024.
Para tamu undangan diajak untuk panen kopi, traking kebun kopi dan mengikuti ritual penanaman kopi kemudian minum kopi bersama di kebun kopi. Sehabis siang dilanjutkan dengan berbagai atraksi diantaranya Lukis Lampion Anak, perlombaan permainan tradisional, pertunjukan seni tari, musik tradisi. Ada juga lomba didong dan akan ditutup dengan jazz panen kopi dihari kedua . (REL)