Kopi Gayo dan Keindahan Wisata Aceh Tengah Bersinar lewat Munas BKPRMI di Sumut

67
SHARES
374
VIEWS

HARIE.ID, TAKENGON | Lewat momentum Musyawarah Nasional (Munas) DPP BKPRMI yang Ke-XIV tahun 2024, BKPRMI Aceh Tengah tidak hanya fokus pada agenda internal organisasi, tetapi juga memanfaatkan momentum ini untuk mempromosikan kekayaan daerah, yakni kopi Gayo dan berbagai destinasi wisata yang menakjubkan.

Acara tersebut berlangsung pada 07-10 Agustus 2024 di Medan, Sumatera Utara.

Para peserta Munas yang datang dari berbagai daerah di Indonesia disuguhi dengan beragam produk unggulan, termasuk kopi Gayo yang dikenal dengan citarasa khasnya yang mendunia.

BACA JUGA

Kopi Gayo adalah salah satu komoditas unggulan Aceh Tengah yang telah dikenal di pasar internasional.

“Selama Munas, para peserta diperkenalkan berbagai jenis kopi Gayo, mulai dari kopi Arabika hingga kopi spesialti yang dihasilkan dari perkebunan kopi di dataran tinggi Gayo,” kata Ketua BKPRMI Aceh Tengah, Jahirim Tumanggor, Selasa 06 Agustus 2024.

“Kami ingin menunjukkan kepada seluruh peserta Munas betapa istimewanya kopi Gayo. Kopi ini bukan hanya produk lokal, tetapi juga merupakan identitas dan kebanggaan masyarakat Aceh Tengah,” timpal Jahirim didampingi Kadis Kesehatan dr Yunasri sekaligus koordinator stand dari Aceh Tengah.

Selain kopi, BKPRMI Aceh Tengah juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan berbagai destinasi wisata yang ada di daerah tersebut.

Di antara tempat yang diperkenalkan adalah Danau Lut Tawar, yang menawarkan pemandangan alam yang memukau dan udara yang sejuk, serta situs-situs sejarah dan budaya yang menjadi daya tarik wisatawan.

Ketua DPD BKPRMI Aceh Tengah, Jahirim Tumanggor dan Koordinator stand Aceh Tengah saat berasa di acara Munas DPP BKPRMI, Medan, Sumatera Utara (Photo/dok)

Peserta Munas diajak untuk mengunjungi beberapa destinasi unggulan ini, dengan harapan mereka dapat membawa cerita dan pengalaman positif tentang Aceh Tengah.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Aceh Tengah tidak hanya kaya akan hasil bumi, tetapi juga memiliki potensi wisata dan hasil karya Kerawang Gayo yang luar biasa,” kata Jahirim.

Apalagi, Kabupaten tersebut saat ini menjadi tuan rumah tiga Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh – Sumut, adalah Cabang berkuda, Triathlon dan Bridge.

“Dengan adanya promosi ini, BKPRMI Aceh Tengah berharap dapat membantu meningkatkan perekonomian lokal Aceh Tengah dan para pengunjung tertarik untuk hadir langsung ke Takengon,” katanya.

Diharapkan para peserta Munas akan menjadi duta informal yang akan memperkenalkan kopi Gayo dan destinasi wisata Aceh Tengah kepada lebih banyak orang.

Sehingga bisa menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan permintaan terhadap kopi Gayo.

“Munas ke-14 ini adalah kesempatan emas bagi kami untuk memperkenalkan keindahan dan kekayaan Aceh Tengah. Kami berharap kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi perekonomian daerah,” ujarnya.

Dengan langkah ini, BKPRMI Aceh Tengah tidak hanya menjalankan agenda organisasi tetapi juga berperan aktif dalam mempromosikan potensi lokal yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

[ ARINOS ]

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI