Diduga Depresi, Pria di Bener Meriah Nekat Bunuh Diri

69
SHARES
383
VIEWS

HARIE.ID. REDELONG | Keheningan pagi di Kampung Wonosari, Kecamatan Bandar, Bener Meriah, berubah menjadi tragedi pada Sabtu pagi, sekitar pukul 09.54 WIB, seorang warga diduga nekat mengakhiri hidupnya.

Laporan tersebut diterima oleh Polsek Bandar dari Reje Kampung setempat.

Reje menyampaikan informasi adanya percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang petani berusia 49 tahun, yang kemudian diketahui bernama S.

BACA JUGA

Menurut keterangan Kapolsek Bandar, Ipda Gunawan Ad, kejadian ini bermula ketika S, yang baru bangun tidur sekitar pukul 08.00 WIB, meminta kopi dan duduk menonton televisi seperti biasanya.

Namun, tak lama setelah itu, S menuju kamar mandi. Saat keluar dari kamar mandi, ia memanggil ibunya dengan nada yang mencemaskan. Ketika sang ibu mendekati S, ia terkejut menemukan anaknya dalam kondisi terluka parah, dengan sayatan di lehernya.

“Dengan cepat, keluarga membawa S ke UPTD Puskesmas Bandar, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Muyang Kute untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut,” kata Ipda Gunawan lewat keterangan tertulisnya yang diterima Harie.id, Sabtu 10 Agustus 2024.

Sayangnya, meskipun telah mendapatkan perawatan intensif, nyawa S tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 11.10 WIB.

Menurut keterangan dari pihak keluarga, S diduga mengalami depresi berat yang dipicu oleh penyakit lambung yang telah dideritanya selama beberapa waktu dan tak kunjung sembuh.

Depresi ini diperparah dengan pola makan S yang sangat minim dalam sebulan terakhir, di mana ia hanya mengonsumsi pisang dan kopi sebagai sumber nutrisi utama.

Sebelumnya, S diketahui telah dua kali mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun dan mencoba gantung diri, namun upaya tersebut gagal.

Pada hari naas itu, kondisi mental dan fisik S akhirnya mencapai titik puncaknya, yang berujung pada keputusan tragis tersebut.

Hasil Visum Et Repertum dari dokter IGD RSUD Muyang Kute mengonfirmasi adanya luka sayatan pada tubuh korban, yang sesuai dengan dugaan percobaan bunuh diri.

Jenazah S kini sedang dipulangkan ke kediamannya di Kampung Wonosari untuk proses pemakaman.

Pihak kepolisian dan keluarga meminta agar masyarakat menghormati privasi keluarga dalam masa berkabung ini dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.

[ ARINOS ]

 

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI