HARIE.ID, TAKENGON | Dinas Pariwisata (Dispar) Aceh Tengah mengumumkan para juara dalam Lomba Video Promosi Wisata Aceh Tengah 2024 yang berlangsung di Gedung Ummi, Pendopo Bupati, Selasa 20 Agustus 2024 malam.
Acara ini diikuti oleh para videografer berbakat dari berbagai daerah di Provinsi Aceh, termasuk Aceh Tengah, Banda Aceh, dan Aceh Timur.
Dika Kiswan Rizki dari Aceh Timur berhasil meraih juara pertama, disusul oleh Tribowo dari Aceh Tengah di posisi kedua, dan Abdalul Insan dari Banda Aceh di posisi ketiga.
Para pemenang ini mendapatkan penghargaan berupa uang tunai, masing-masing sebesar Rp 15 juta untuk juara pertama, Rp 10 juta untuk juara kedua, dan Rp 7 juta untuk juara ketiga.
Kepala Dinas Pariwisata Aceh Tengah, Zulkarnain mengungkapkan, lomba ini diadakan dalam rangka menyemarakkan pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut yang juga akan berlangsung di Aceh Tengah.
“Kegiatan serupa sudah dua kali dilaksanakan, namun tahun 2024 ini kami adakan lebih meriah sebagai bagian dari perayaan PON XXI di Aceh Tengah,” ujar Zulkarnain.
Ia juga menambahkan bahwa hasil dari lomba video ini diharapkan dapat menjadi media promosi yang efektif, baik di tingkat lokal maupun internasional.
“Kami percaya bahwa promosi wisata melalui media visual sangat efektif dalam menarik minat wisatawan,” tuturnya.
Seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Aceh Tengah, Zulkarnain menekankan pentingnya pemahaman yang lebih mendalam mengenai destinasi wisata yang ada di Dataran Tinggi Gayo (DTG).
“Video ini akan memuat berbagai aspek, termasuk ekonomi, sosial, dan budaya, yang dapat memberikan gambaran lengkap bagi wisatawan tentang kekayaan yang dimiliki Aceh Tengah,” tambahnya.
Acara pengumuman pemenang ini turut dihadiri oleh Plh Sekda Aceh Tengah, Erwin Pratama, bersama sejumlah perwakilan Forkopimda setempat dan anggota Majelis Adat Gayo (MAG).
Dalam sambutannya, Erwin Pratama menekankan pentingnya acara ini sebagai sarana promosi yang bermanfaat bagi pariwisata Aceh Tengah, terutama setelah tantangan pandemi Covid-19 pada tahun 2020.
“Meskipun dilanda pandemi, sektor pariwisata di Aceh Tengah tetap mampu berkembang,” katanya.
Erwin juga mengajak masyarakat untuk bangga dengan potensi pariwisata yang dimiliki oleh Aceh Tengah. “Mari kita jaga adat, budaya, dan lingkungan kita agar tetap lestari dan menarik bagi wisatawan,” ujarnya.
Di akhir acara, Erwin memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam lomba ini.
“Kami sangat menghargai usaha para peserta yang telah merekam aspek-aspek budaya, tradisi, serta keindahan alam Aceh Tengah untuk ajang promosi wisata yang sangat efektif,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Erwin menambahkan bahwa gelaran PON Aceh-Sumut yang akan dilaksanakan beberapa pekan ke depan dapat menjadi peluang emas bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.
“Takengon akan menjadi sangat padat selama pelaksanaan PON nanti, dan masyarakat harus mampu memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya,” demikian kata Erwin.
[ ARINOS ]
