Tangis Bahagia Kumalasari Saat Menerima Rumah Layak Huni dari Pangdam IM

39
SHARES
217
VIEWS

HARIE.ID, TAKENGON | Kumalasari, seorang janda dengan dua anak perempuan, tak kuasa menahan air mata kebahagiaannya saat menerima kunci rumah baru dari Pangdam Iskandar Muda, Kamis 22 Agustus 2024.

Tinggal di Desa Dedamar, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, hidup Kumalasari dan kedua putrinya, Murni (kelas 1 SMA) dan Kaidah (kelas 6 SD), selama ini diwarnai perjuangan.

Sebagai seorang buruh tani dengan penghasilan minim, Kumalasari harus membesarkan kedua anaknya sendirian.

BACA JUGA

Selama ini, mereka tinggal di sebuah bangunan kayu sederhana milik tetangganya, yang jauh dari kata layak. Untuk memasak, ia harus menggunakan tungku di luar bangunan, sementara kebutuhan mandi harus dipenuhi di kamar mandi Meunasah setempat.

Kondisi memprihatinkan tersebut tidak luput dari perhatian Babinsa Desa Dedamar, yang kemudian melaporkannya kepada Danramil Bintang dan Dandim 0106Aceh Tengah.

Setelah melakukan pengecekan langsung, Dandim 0106 Aceh Tengah segera melaporkan situasi tersebut kepada Danrem 01 Lilawangsa dan Pangdam Iskandar Muda.

Tanpa menunggu lama, Pangdam Iskandar Muda langsung memerintahkan agar Dandim 0106 Aceh Tengah membangun rumah yang layak bagi Kumalasari.

Momentum pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang digelar oleh Kodim 0106 Aceh Tengah menjadi saat yang tepat untuk merealisasikan perintah tersebut.

Rumah baru untuk Kumalasari dibangun dari nol, lengkap dengan dapur dan kamar mandi yang layak huni.

Setelah penutupan TMMD Ke-121, Pangdam Iskandar Muda meluangkan waktu untuk secara langsung menyerahkan kunci rumah tersebut kepada Kumalasari. Tidak hanya itu, Pangdam juga memberikan bantuan berupa tempat tidur dan berbagai bingkisan lain bagi keluarga tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam Iskandar Muda menegaskan bahwa, Kodam IM selalu peduli terhadap berbagai permasalahan dan kesulitan masyarakat.

“Hal ini merupakan bagian dari tugas pokok Kodam, khususnya dalam pembinaan teritorial dan komunikasi sosial. Selain itu, ini juga merupakan implementasi dari salah satu butir 8 Wajib TNI, yaitu mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya,” kata Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr (Han).

Ia menambahkan, prajurit Kodam Iskandar Muda harus militan di masa perang dan bermanfaat di masa damai.

“Sesuai dengan moto, Sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang banyak, Semoga kehadiran Kodam Iskandar Muda semakin dicintai oleh masyarakat Aceh Tengah,” demikian kata Pangdam.

[ ARINOS ]

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI