Aksi Bergizi Serentak di Aceh Tengah, Sinergi Menuju Sekolah Sehat

HARIE.ID, TAKENGON | Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah lakukan gerakan aksi bergizi serentak di Kabupaten berhawa sejuk itu.

Kegiatan tersebut adalah sebuah langkah strategis yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan generasi muda.

Melibatkan 12 sekolah, siswa yang hadir ini mengikuti serangkaian aktivitas seperti olahraga bersama, sarapan sehat, konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dan edukasi literasi gizi.

BACA JUGA

“Ini adalah langkah nyata dalam upaya menurunkan angka anemia, terutama di kalangan remaja putri,” kata Pj Bupati Aceh yang disampaikan oleh Plh Sekda, Erwin Pratama, Sabtu 24 Agustus 2024.

Anemia, atau kekurangan darah kata Erwin, kondisi yang dapat membawa dampak serius pada kesehatan dan perkembangan remaja.

Pada remaja putri, anemia bisa menyebabkan kelelahan, penurunan konsentrasi, dan semangat belajar yang rendah. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini dapat menghambat perkembangan potensi generasi muda dan mengancam masa depan mereka.

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 paparnya, menunjukkan bahwa prevalensi anemia di kalangan remaja Indonesia masih cukup tinggi, dengan angka di atas 20 persen dari total populasi remaja.

“Menyadari hal ini, pemerintah terus menggalakkan berbagai program untuk menurunkan angka anemia, termasuk melalui edukasi gizi seimbang, fortifikasi pangan, dan suplementasi TTD,” katanya.

Program suplementasi TTD, yang telah diluncurkan sejak tahun 2015, mewajibkan remaja putri berusia 12 hingga 18 tahun untuk mengonsumsi satu tablet TTD setiap minggu, atau total 52 tablet dalam setahun.

Program aksi bergizi serentak ini juga diintegrasikan dengan konsep Trias UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) yang mencakup pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sehat.

Integrasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa para remaja tidak hanya mendapatkan asupan gizi yang cukup, tetapi juga berada di lingkungan yang mendukung kesehatan secara menyeluruh.

“Kegiatan ini juga mendukung visi besar Aceh Tengah untuk menjadi wilayah bebas stunting. Anemia pada remaja putri, jika dibiarkan, dapat berdampak negatif pada kesehatan generasi berikutnya, khususnya dalam konteks kesehatan ibu dan anak,” kata Erwin Pratama.

Dengan menurunkan angka anemia, turut berkontribusi pada terbentuknya generasi yang lebih sehat dan bebas stunting di masa depan.

“Kami berharap, gerakan aksi bergizi serentak ini dapat memberikan dampak positif dalam penurunan angka anemia di kalangan remaja Kabupaten Aceh Tengah. Semoga melalui sinergi yang kuat antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, kita dapat mewujudkan Aceh Tengah yang bebas anemia dan stunting di masa yang akan datang,” demikian kata Plh Sekda, Erwin.

[ ARINOS ]

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI