Paslon Bupati dan Wabup Teken MoU Helsinki dan UUPA, Begini Kata Fitriana Mugie 

65
SHARES
363
VIEWS

HARIE.ID, TAKENGON | Ketua DPRK Aceh Tengah sementara, Fitriana Mugie, menekankan pentingnya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebagai momentum strategis untuk melanjutkan cita-cita perdamaian, keadilan dan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu ia katakan saat penandatanganan pernyataan bersedia menjalankan MoU Helsinki dan Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA).

Menurut dia, yang ditandatangani itu bahagian dari tonggak sejarah bagi Aceh menuju era damai dan adil.

BACA JUGA

Menurutnya, substansi dari UUPA mengutamakan tiga aspek utama, yaitu pemberdayaan ekonomi rakyat, penguatan politik masyarakat, serta pemeliharaan perdamaian abadi.

Dengan adanya regulasi ini, Aceh diharapkan dapat melangkah ke masa depan yang lebih cerah, terutama di tengah proses politik yang kian dekat.

“Dalam waktu yang tidak lama lagi, kita akan melaksanakan Pilkada, sebuah proses pergantian kekuasaan yang tidak hanya sekadar transisi, tetapi harus menjadi kesempatan bagi kita untuk memastikan bahwa perubahan ini membawa kedamaian, keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” kata Fitriana Mugie.

Ia juga meyakini bahwa para bakal calon yang akan bertarung dalam kontestasi Pilkada 2024 adalah putra terbaik dari Aceh Tengah.

“Kami percaya bahwa siapa pun yang nantinya memimpin, mereka adalah figur yang mampu membawa ekonomi masyarakat ke arah yang lebih baik,” tambahnya.

Namun, ia menekankan bahwa pembangunan dan kesejahteraan Aceh tidak bisa disandarkan hanya kepada Pemerintah Daerah (Pemda) saja.

Diperlukan kerja sama yang kuat antara seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk mencapai visi pembangunan yang berkelanjutan.

Sebagai salah satu unsur penyelenggara pemerintahan daerah, DPRK Aceh Tengah siap memberikan dukungan penuh terhadap seluruh tahapan Pilkada, sesuai dengan kewenangan yang telah diatur dalam perundang-undangan lewat three fungsi nya.

Tidak hanya dalam proses Pilkada, ia menegaskan bahwa DPRK juga akan selalu mendukung siapapun yang terpilih nantinya melalui fungsi-fungsi DPRK yang meliputi legislasi, pengawasan dan anggaran.

“Kami berharap, Aceh Tengah ke depannya akan dipimpin oleh sosok yang menjunjung tinggi nilai-nilai UUPA dan semangat perdamaian dari MoU Helsinki. Pemimpin yang jujur adil, dan berintegritas adalah kunci untuk membawa negeri ini menuju kesejahteraan yang lebih baik,” tuturnya.

Kader Golkar ini juga menegaskan bahwa suksesnya penyelenggaraan Pilkada bukan hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara semata, melainkan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat Aceh Tengah.

“Mari kita bersama-sama menyukseskan Pilkada 2024, yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang. Kesuksesan Pilkada ini akan menjadi refleksi dari komitmen kita semua dalam menjaga kedamaian dan kesejahteraan Aceh,” demikian kata Fitriana Mugie.

[ ARINOS ]

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI