HARIE.ID, TAKENGON | Pemilik kuda yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh – Sumut mengungkapkan kekesalan nya kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh Tengah.
Mereka merasa dianaktirikan karena tidak diundang dalam acara penyambutan atlet, pelatih, official, wasit/juri, manajer yang mengikuti PON Aceh – Sumut asal Kabupaten Aceh Tengah.
Temu ramah ini berlangsung di Gedung Ummi, Pendopo Bupati, Rabu 25 September 2024 malam.
Salah satu pemilik kuda, yang meminta namanya tidak disebutkan, menyatakan bahwa dirinya dan rekan-rekan pemilik kuda telah berjuang keras mewakili Aceh dalam cabang olahraga pacuan kuda di PON.
Namun, keputusan Dispora yang tidak melibatkan mereka dalam acara tersebut dinilai sangat tidak adil.
“Terkait olahraga berkuda, apakah kudanya yang diundang, bukan pemiliknya? Kalau begitu, ke depan buat saja lomba pacu orang, biar orangnya yang diundang,” ucap pemilik kuda tersebut dengan nada kesal kepada Harie.id lewat sambungan telpon, Kamis 26 September 2024.
Keputusan Dispora ini menimbulkan kekecewaan yang mendalam bagi owner kuda, yang merasa kontribusi mereka dalam memajukan olahraga berkuda diabaikan.
“Empat bulan kami mempersiapkan diri untuk melatih kuda, supaya nama Aceh harum di mata nasional, namun apa yang kami dapat,” keluhnya.
Di penutup telpon nya, ia juga masih mempertanyakan tentang hadiah yang dijanjikan Dispora di gebyar PON ke-XXI Aceh – Sumut Pacuan kuda tradisional.
Pacuan tradisional ini Dilaga sebelum pelaksanaan inti Cabor Berkuda PON di Blang Bebangka, Pegasing.
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Zulfan Diara menjawab, undangan yang disampaikan sesuai dengan data Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat.
“Undangan yang dibuat sesuai dengan data KONI Aceh Tengah yang di berikan ke Dispora,” kata Zulfan lewat pesan WhatsApp singkat.
Ditanya terkait list undangan tersebut apakah memang tidak dicantumkan undangan untuk pemilik kuda, Zulfan meminta untuk konfirmasi ke KONI Aceh Tengah.
“Silahkan tanyakan ke KONI Aceh Tengah,” demikian kata Zulfan Diara Gayo.
[ ARINOS ]