HARIE.ID, TAKENGON | Wahyudin, politisi dari Partai Nasdem, kini dipercaya mengemban dua jabatan strategis di DPRK Aceh Tengah.
Selain menjabat sebagai Ketua Komisi C, ia juga dipercaya sebagai Ketua Fraksi Nasdem.
Penunjukan Wahyudin sebagai pemimpin di dua posisi penting ini merupakan hasil dari kepercayaan yang diberikan oleh partainya, setelah ia menunjukkan dedikasi dan komitmenya di tubuh Partai besutan Surya Paloh itu.
Sebagai perwakilan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Tiga yang meliputi Kecamatan Rusip Antara, Silihnara, Ketol, dan Celala, Wahyudin berhasil meraih dukungan yang kuat dari masyarakat dengan total perolehan suara sebanyak 2.272 suara.
Kemenangannya ini tidak hanya menjadi bukti nyata kepercayaan publik, tetapi juga sebagai simbol keberhasilan strategi politik Partai Nasdem di Aceh Tengah yang memperoleh lima kursi di legislatif.
Dalam keterangan kepada Harie.id, Wahyudin menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak, terutama mitra kerja di Komisi C, untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya.
Ia mengaku, fokus utamanya adalah memperbaiki kondisi daerah-daerah yang ia wakili, terutama dalam lingkup tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Komisi C.
“Dengan kerja bersama dan kolaborasi yang solid antara legislatif, eksekutif, dan mitra lainnya, saya yakin amanah ini akan berjalan dengan baik. Tantangan di depan cukup berat, tetapi dengan niat yang tulus serta dukungan masyarakat, kita akan mampu membawa perubahan yang berarti bagi daerah berhawa sejuk ini,” ujar Wahyudin, Selasa 01 Oktober 2024.
Wahyudin juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pendukung dan konstituen yang telah memberikan kepercayaan kepadanya.
Ia berharap doa dan dukungan tersebut akan terus mengalir, karena menurutnya jabatan yang diemban saat ini adalah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh integritas.
Sebagai Ketua Komisi C, Wahyudin memiliki peran penting dalam pengawasan dan pengambilan kebijakan terkait pembangunan dan infrastruktur di Aceh Tengah.
Ia bertekad untuk mendorong berbagai program yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pemberdayaan masyarakat dinilai masih membutuhkan perhatian khusus.
Baginya, pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap dapat memberikan yang terbaik untuk Aceh Tengah, khususnya di wilayah yang masih membutuhkan peningkatan infrastruktur dan layanan publik. Ini adalah tanggung jawab bersama, dan saya siap bekerja keras untuk mewujudkan harapan masyarakat,” tutup Wahyudin.
Di Komisi C, Wahyudin di wakil Ketuai oleh Yuska Mashudi (Gerindra), Sekretaris, Hanafiah (Golkar), Anggota, Fauzan (PPP), Ikhsanudin (PKS), Jihar Firdaus (PDI-P), Khairul Ahadian (Demokrat), Seven Cebro Kobat (PAN).
[ ARINOS ]