HARIE.ID, TAKENGON | Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun TNI ke-79, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui dinas perdagangan akan mengadakan kegiatan Pasar Murah sebagai langkah strategis dalam mengendalikan harga bahan pokok dan menjaga stabilitas stok di tengah masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya untuk menekan inflasi di Kabupaten berhawa sejuk itu.
Pasar Murah akan dilaksanakan pada Sabtu 5 Oktober 2024, di Lapangan Sanggamara Kodim 0106 Aceh Tengah.
Acara tersebut dimulai pukul 08.00 WIB ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Beberapa komoditas penting akan dijual dengan harga subsidi, di antaranya beras premium, gula, minyak goreng, telur, dan tepung.
Berikut daftar harga komoditas yang akan tersedia di Pasar Murah:
1. Beras Premium 10 kg: Rp 93.000
2. Gula 2 kg: Rp 28.000
3. Minyak Goreng 2 liter: Rp 33.000
4. Telur 1 papan: Rp 43.000
5. Tepung 1 kg: Rp 11.000
Total harga paket sembako tersebut adalah Rp 208.000, yang lebih rendah dibandingkan harga pasar reguler, sehingga dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Kepala Dinas Perdagangan Aceh Tengah, Jumadil Enka, mengajak masyarakat, terutama yang tinggal di Kecamatan Lut Tawar dan sekitarnya, untuk memanfaatkan kesempatan tersebut.
“Kami berharap Pasar Murah ini bisa meringankan beban masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi saat ini. Ini juga merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan barang pokok,” katanya, Jum’at 04 Oktober 2024.
Kegiatan Pasar Murah ini tidak hanya merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap kondisi ekonomi masyarakat, tetapi juga sebagai bagian dari sinergi antara pemerintah dan TNI dalam memperingati HUT TNI ke-79 dengan langkah nyata yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
Dengan adanya Pasar Murah ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau sekaligus menjaga keseimbangan pasokan barang di pasar selama periode peningkatan inflasi.
[ ARINOS ]
