HARIE.ID, TAKENGON | Puluhan mantan aktivis yang tergabung dalam Xponen ‘98 Aceh menggelar deklarasi dukungan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf dan Fadhlullah, yang dikenal dengan sebutan “Mualem-Dek Fadh,” di Lemong Cafe, Mendale, Kota Takengon, Senin 14 Oktober 2024.
Koordinator Xponen ‘98 Wilayah Aceh, Johansyah, ST, atau akrab disapa Bang Reno, menyampaikan, keputusan untuk mendukung Mualem-Dek Fadh diambil melalui diskusi panjang di kalangan aktivis.
“Setelah mempertimbangkan situasi Aceh saat ini, kami, Xponen ’98, secara aklamasi sepakat untuk mendukung Muzakir Manaf dan Fadhlullah dalam Pilkada 2024,” kata Johansyah.
Dukungan ini, katanya, muncul dari inisiatif seluruh anggota Xponen ‘98 tanpa intervensi dari tim pemenangan Mualem-Dek Fadh.
Dalam kesempatan tersebut, Johansyah turut mengundang Fauzan Azima, salah satu anggota tim pemenangan Mualem-Dek Fadh, untuk hadir.
Menurutnya, Xponen ‘98 meyakini bahwa pasangan nomor urut 2 itu akan meraih kemenangan dan membawa perubahan signifikan, khususnya untuk wilayah tengah Aceh.
“Kami yakin Mualem-Dek Fadh akan menang dan kami sudah menyiapkan sejumlah aspirasi tertulis yang mencakup isu-isu penting di dataran tinggi Gayo,” lanjutnya.
Beberapa aspirasi utama yang diangkat oleh Xponen ‘98 meliputi permintaan agar Pemerintah Aceh lebih adil dalam alokasi anggaran untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta dalam menempatkan pejabat asal wilayah tengah dalam rangka reformasi birokrasi yang berkeadilan.
Deklarasi tersebut semakin hangat ketika tim ahli Mualem, Jamaluddin SE, MM, dan Calon Wakil Gubernur Fadhlullah menyapa para peserta melalui video call, memberikan semangat dan arahan kepada aktivis Xponen ‘98.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bang Jamaluddin dan Bang Dek Fadh yang di tengah kesibukannya masih meluangkan waktu untuk menyapa kami. Salam kemenangan dari Tanah Dataran Tinggi Gayo!” ujar Johansyah, ST, yang disambut tepuk tangan riuh dari para peserta deklarasi, menambah semangat dukungan bagi Mualem-Dek Fadh dalam kontestasi Pilkada mendatang.
[ REL ]