HARIE.ID, TAKENGON | Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah, Erwin Pratama menyebut, peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW bukan sekadar mengenang kelahiran Rasulullah, tetapi juga merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk merenungkan dan meneladani akhlak mulia yang telah diajarkan oleh beliau.
Hal itu ia katakan dalam peringatan Maulid Nabi yang digelar di Balai Pengajian Kesejahteraan Masyarakat Aceh Pesisir (KMAP) Takengon, Kamis 17 Oktober 2024.
“Kegiatan ini seharusnya menjadi momentum bagi kita semua untuk memperkuat iman dan ketakwaan melalui contoh yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Erwin menyoroti sikap-sikap terpuji yang dicontohkan oleh Rasulullah, seperti kesabaran, kejujuran, dan kasih sayang kepada sesama, tanpa memandang status sosial atau latar belakang.
“Nilai-nilai ini sangat relevan bagi kita, khususnya dalam menjalani kehidupan di tengah masyarakat yang majemuk seperti Aceh Tengah,” tambahnya.
Lebih jauh, beliau mengingatkan bahwa keteladanan Nabi Muhammad SAW tidak hanya perlu diteladani secara personal, tetapi juga harus tercermin dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Maulid Nabi adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan sejauh mana masyarakat Aceh Tengah telah menerapkan nilai-nilai kebersamaan, tolong-menolong, dan keadilan sosial yang diajarkan oleh Rasulullah,” katanya.
Erwin Pratama juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat.
Ia menyebut, peringatan Maulid Nabi harus dimanfaatkan sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi dan membangun solidaritas, baik antarindividu maupun antar lembaga di Kabupaten Aceh Tengah.
“Dengan memperingati Maulid Nabi ini, kita juga mempererat hubungan baik antara pemerintah dan masyarakat, serta membangun sinergi untuk mewujudkan daerah yang aman, tentram, dan sejahtera,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Erwin Pratama menyampaikan pesan khusus kepada generasi muda yang hadir.
Ia menegaskan, pemuda adalah harapan masa depan daerah dan harus dipersiapkan dengan baik untuk menjadi generasi yang unggul, berakhlak mulia, serta berdaya saing.
“Generasi muda adalah harapan bangsa. Mereka harus dibekali dengan pendidikan agama yang kuat agar dapat menjalani kehidupan dengan integritas, moral yang baik, serta berkontribusi dalam pembangunan daerah,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Erwin Pratama berharap agar seluruh umat Muslim dapat meneladani dan menerapkan nilai-nilai yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam segala aspek kehidupan.
“Semoga kita semua selalu diberikan kekuatan untuk meneladani akhlak Rasulullah dan bersama-sama membangun Aceh Tengah menjadi daerah yang penuh keberkahan, rahmat, dan kebaikan,” tutupnya.
[ REL ]
