Ketua Panwaslih: KIP Aceh Tengah Jangan Jadi Tim Sukses Ber-SK

29
SHARES
161
VIEWS

HARIE.ID, TAKENGON | Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Tengah, Ismid Ridha Isma, mengimbau Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tengah beserta jajaran penyelenggara pemilu di bawahnya untuk menjaga netralitas dan menghindari keterlibatan dalam politik praktis guna memenangkan pasangan calon kepala daerah tertentu.

Imbauan ini bertujuan mencegah pelanggaran kode etik serta pelanggaran lainnya yang dapat merusak kredibilitas penyelenggaraan pemilu.

Ismid menegaskan bahwa Komisioner KIP Aceh Tengah harus memastikan bahwa Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tetap netral dan tidak memanfaatkan jabatan mereka untuk memenangkan pasangan calon tertentu.

BACA JUGA

“Jangan coba-coba bermain. Jangan memanfaatkan jabatan sebagai penyelenggara untuk kepentingan calon tertentu atau menjadi penyelenggara yang tidak netral dalam pilkada kali ini,” tegas Ismid, Kamis 17 Oktober 2024.

Peringatan ini dikeluarkan berdasarkan Peraturan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum, Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Tata Kerja KPU dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum, serta Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah.

Sebagai Ketua Panwaslih Aceh Tengah, Ismid juga mengajak masyarakat untuk turut mengawasi jalannya seluruh tahapan pemilihan.

Masyarakat diharapkan melaporkan setiap indikasi ketidaknetralan penyelenggara yang terlibat dalam politik praktis untuk kepentingan pasangan calon tertentu.

“Jika ada indikasi ketidaknetralan, laporkan kepada Panwaslih Kabupaten, Panwascam di tingkat kecamatan, atau PPL di tingkat desa, agar kami dapat melakukan penindakan tegas,” lanjut Ismid.

Ia kembali menegaskan komitmennya untuk menindak penyelenggara yang melanggar kaidah hukum yang berlaku dalam Pilkada Serentak 2024.

“Jangan ragu untuk menindak siapa pun yang tidak mematuhi aturan. Integritas pemilu harus kita jaga bersama,” tutupnya.

[ REL ]

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI