Angka Stunting Anjlok, Ini Jurus Jitu Pemkab Aceh Tengah 

HARIE.ID, TAKENGON | Angka stunting di Aceh Tengah menurun drastis, Pj. Bupati Subhandhy merinci jurus utama di balik pencapaian ini saat memimpin evaluasi Rencana Tindak Lanjut (RTL) Audit Kasus Stunting (AKS) di Kampung Sintep, Kecamatan Bintang, Sabtu 02 November 2024.

Didampingi Ketua TP-PKK Aceh Tengah, Ummu Hanik Subhandhy, Pj. Bupati mengarahkan langkah-langkah strategis dalam pertemuan yang berlangsung di Balai Pertemuan Kampung Sintep, guna mempercepat penurunan stunting di wilayah tersebut.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah, dr. Yunasri menyebut, angka stunting di Kabupaten itu sebelumnya mencapai 59,87 persen pada 2013.

BACA JUGA

Namun, berkat program intervensi yang menyentuh akar masalah, angka ini terus mengalami penurunan signifikan.

“Pada 2021, angka stunting berhasil ditekan hingga 34,2 persen, dan tahun ini mencapai 23,6 persen. Kami optimis dengan intervensi berkelanjutan, target nasional sebesar 14 persen pada 2024 dapat tercapai,” ujar Yunasri.

Subhandhy dalam sambutannya mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam upaya ini.

Ia menegaskan, stunting adalah hasil dari kurangnya pemenuhan nutrisi anak sejak dalam kandungan hingga awal masa pertumbuhannya, yang mengakibatkan anak tak bisa berkembang optimal.

“Penanggulangan stunting harus berbasis keluarga dengan pendekatan komprehensif, mulai dari pemenuhan asupan gizi, pola asuh yang baik, akses kesehatan, hingga penyediaan air minum dan sanitasi layak,” jelas Subhandhy.

Ia juga menyebutkan bahwa strategi utama yang diterapkan adalah turun langsung melalui Audit Kasus Stunting (AKS) di daerah lokus stunting, yang diharapkan bisa memberi dampak langsung di lapangan.

“Tim pakar dan teknis telah melakukan kajian dan menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) agar SKPK terkait dapat menjalankan program ‘Bapak Asuh Stunting’ yang sudah dicanangkan sebelumnya,” tambahnya.

Selain itu, Subhandhy dan Ketua TP-PKK memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya peran keluarga dalam pemenuhan gizi, pola asuh anak, dan menjaga lingkungan yang sehat.

Sebagai bagian dari aksi nyata, bantuan berupa sembako, telur, beras, susu, dan minyak goreng juga disalurkan kepada keluarga yang memiliki anak stunting di Kampung Sintep.

Di akhir acara, Pj. Bupati Subhandhy menegaskan komitmen pemerintah untuk terus bekerja keras demi memastikan setiap anak di Aceh Tengah memiliki kesempatan tumbuh kembang yang baik.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar setiap anak di Aceh Tengah dapat meraih masa depan yang lebih baik,” tegasnya.

Kegiatan evaluasi ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi upaya yang lebih terarah dan terkoordinasi dalam menanggulangi stunting, guna mewujudkan generasi Aceh Tengah yang lebih sehat dan berkualitas.

Turut hadir dalam acara ini Pj. Sekda Aceh Tengah, Erwin Pratama, S.STP, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Yunasri, M.Kes dan beberapa pejabat daerah lainnya, termasuk Camat Bintang, Forkopimcam Bintang, Kepala Puskesmas Bintang, serta warga Kampung Sintep.

[ REL ]

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI