ASA Pertanyakan Harga Pangan, Bardan: “Anda Sendiri Tidak Tinggal di Takengon”

88
SHARES
490
VIEWS

HARIE ID, TAKENGON | Calon Wakil Bupati Aceh Tengah Anda Suhada, dari pasangan calon berjargon ASA, mengajukan pertanyaan tentang strategi meningkatkan kesejahteraan rakyat di Aceh Tengah.

Ia bertanya tentang bagaimana cara untuk menaikan kesejahteraan rakyat dan mengurangi pengangguran secara nyata jika para Paslon diberi mandat untuk memimpin Aceh Tengah.

Anda Suhada menyampaikan bahwa jika terpilih, prioritas pertama ASA adalah menurunkan harga kebutuhan pokok di seluruh Aceh Tengah.

BACA JUGA

“Kita akan membuka akses ke wilayah pedalaman yang selama ini terisolir. Seperti terobosan dari Lukup tembus ke Medan, sehingga akses dari Gayo ke Medan hanya empat jam. Hal ini diharapkan bisa menekan harga pangan di daerah sekaligus mengurangi angka pengangguran di Aceh Tengah,” katanya dalam debat publik yang digelar di Ballroom Parkside Petro Gayo Hotel, Selasa 12 November 2024.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Calon Bupati Aceh Tengah Bardan Sahidi memberikan jawaban yang cukup tajam.

“Anda khawatir soal harga, tetapi anda sendiri tidak tinggal di Aceh Tengah. Ini cukup aneh,” ujar Bardan.

Ia juga menyinggung bahwa posisi Anda Suhada berdomisili di Medan dan Alaidin, rekan koalisi ASA di Banda Aceh, menunjukkan keterpisahan mereka dari masalah sehari-hari masyarakat Takengon.

Bardan menjelaskan bahwa harga pangan, seperti kopi yang dijual satu bambu setara dengan satu karung beras.

“Pemerintah harus menjamin adanya daftar harga harian di tiga pasar, sebelum masyarakat berbelanja, sudah ada daftar harga sembilan bahan pokok yang ditetapkan oleh pemerintah,” tegas Bardan, menggambarkan visi timnya untuk menjaga stabilitas harga bagi masyarakat Aceh Tengah.

Pernyataan Bardan dijawab kembali oleh Anda Suhada, ia menyebut, lebih baik rumah di luar tapi sering di Aceh Tengah daripada rumah di Aceh Tengah tapi sering di luar daerah.

“Termasuk Pokir selalu di luar Aceh Tengah,” kata Anda Suhada menjawab ucapan Bardan Sahidi.

[ ARINOS ]

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI