Wen Rimba Raya Bongkar Fakta, Jabatan Bustami Hasil Lobi Politik GAM

123
SHARES
686
VIEWS

HARIE.ID, TAKENGON | Mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Wen Rimba Raya, melayangkan kritik tajam kepada Bustami Hamzah atas pernyataannya yang dinilai menghina mantan pejuang GAM dan keluarganya.

Kritik ini disampaikan menyusul beredarnya video yang menampilkan pernyataan kontroversial Bustami yang mengatakan, “Mereka nggak sekolah kok.”

Wen Rimba Raya menyebut, ucapan Bustami sangat menyakitkan, tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi anak-anaknya serta keluarga besar mantan kombatan.

BACA JUGA

Lewat keterangan persnya yang diterima Harie.id, ia menilai pernyataan tersebut sebagai bentuk penghinaan terhadap perjuangan mantan anggota GAM yang telah berkontribusi besar dalam menjaga perdamaian di Aceh.

Pengakuan di Balik Jabatan Bustami

Dalam pernyataannya, Wen Rimba Raya membongkar jabatan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) yang pernah diemban Bustami tidak lepas dari perjuangan mantan kombatan.

Ia mengaku pernah ditugaskan langsung oleh Muzakir Manaf, atau yang akrab disapa Mualem, untuk melobi Gubernur Aceh saat itu, Nova Iriansyah, agar Bustami dapat menduduki posisi strategis tersebut.

“Pada awalnya, Nova menolak mentah-mentah namamu. Namun setelah lobi kedua, barulah Nova menyetujui usulan itu,” ujar Wen, Kamis 21 November 2024.

Ia menegaskan, jabatan yang dinikmati Bustami selama ini merupakan buah dari usaha kolektif para mantan kombatan yang kini justru direndahkan dengan pernyataan “tidak bersekolah.”

Tantangan Debat Terbuka

Sebagai bentuk respons atas ucapan Bustami, Wen Rimba Raya secara terbuka menantang Bustami untuk berdebat di media.

“Saya Wen Rimba Raya, lulusan S1 dan S2, menantang anda untuk berdebat secara terbuka terkait pemerintahan dan kebijakan. Saya ingin tahu apa prestasi Anda untuk rakyat Aceh?,” tanya Wen.

Menurut Wen, pernyataan Bustami tidak hanya mencederai martabat mantan pejuang GAM, tetapi juga dianggap sebagai upaya memantik permusuhan serta mengganggu stabilitas keamanan yang selama ini dijaga oleh berbagai pihak, termasuk Muzakir Manaf.

Hina KIP dan Kebijakan Debat

Wen juga menyoroti pernyataan Bustami terkait keputusan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh dalam debat calon gubernur (cagub) Aceh.

Bustami disebut telah meremehkan keputusan KIP yang menilai penggunaan alat elektronik selama debat melanggar aturan tata tertib.

“Bustami, apakah kamu sengaja memancing emosi para kombatan GAM? Atau kamu benar-benar tidak paham aturan?” kritik Wen.

Seruan untuk Introspeksi

Mengakhiri pernyataannya, Wen Rimba Raya menyerukan kepada Bustami untuk lebih bijak dalam bertutur kata dan menghormati pihak lain.

“Kesombongan dan keangkuhan anda hanya akan memecah belah rakyat Aceh. Jangan lupa, perdamaian yang anda nikmati saat ini adalah hasil dari perjuangan kami,” demikian kata Wen Rimba Raya.

[ REL ]

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI