HARIE.ID, TAKENGON | Calon Gubernur Aceh Nomor urut 2, Muzakir Manaf, atau yang akrab disapa Mualem, melakukan blusukan ke RSUD Datu Beru, Takengon, Jum’at 22 November 2024 malam.
Dalam kunjungan tersebut, Mualem terkejut mendengar keluhan pegawai honorer yang hanya menerima gaji sebesar Rp500 ribu per bulan.
Kondisi ini memunculkan keprihatinan mendalam dari Mualem terhadap kesejahteraan para tenaga kesehatan.
Salah satu pegawai RSUD Datu Beru Takengon , Muhammad Nasir berharap pemerintah segera mengangkat pegawai honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Mereka sudah lama menunggu pak. Ada yang honor tiga tahun, empat tahun, bahkan sampai sepuluh tahun,” kata pria yang kerap disapa Nasir ini berharap Pemerintah membuka kuota besar untuk pegawai Honor RSUD tersebut.
Meski gaji honorer sangat minim, Muhammad Nasir menyebut, tenaga kesehatan honorer juga menerima tambahan dari jasa medis.
“Jumlahnya bervariasi, ada yang mendapat satu juta, bahkan lebih, tergantung dari klaim BPJS,” ujar Nasir.
Namun, bagi Mualem, jumlah tersebut masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Ia menegaskan, perbaikan kesejahteraan para tenaga kesehatan harus menjadi prioritas pemerintah ke depan.
“Mereka juga butuh untuk makan, beli minyak, bensin, bahkan pakaian. Kalau gaji seperti ini, bagaimana bisa cukup?” ungkapnya.
Dalam blusukannya, Mualem juga menyoroti berbagai aspek lain di RSUD Datu Beru yang membutuhkan perhatian.
“Kita lihat ada hal-hal yang belum pada tempatnya, termasuk fasilitas. Rumah sakit ini harus menjadi tempat yang nyaman bagi pasien agar mereka cepat sembuh,” tegasnya.
Mualem mengingatkan bahwa RSUD Datu Beru pernah mendapatkan perhatian besar pada masa ia menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh.
Namun, ia menyayangkan minimnya peningkatan fasilitas di era kepemimpinan selanjutnya.
“Jika terpilih, saya berkomitmen untuk membereskannya,” tambahnya.
Mualem juga menyatakan akan bersinergi dengan calon Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, untuk membangun Aceh Tengah.
“Kami akan fokus pada perbaikan fasilitas kesehatan dan peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan. Ini menjadi prioritas kami jika diberi amanah memimpin Aceh,” pungkasnya.
[ ARINOS ]