HARIE.ID, TAKENGON | Pilkada 2024 di Kabupaten Aceh Tengah telah usai, meninggalkan catatan yang patut dibanggakan.
Seperti kisah di negeri dongeng, pemungutan suara berjalan lancar, aman, dan damai. Tak ada intrik, tak ada drama berlebihan.
Semua sesuai skenario demokrasi yang ideal. Masyarakat berbondong-bondong ke TPS, menyalurkan hak suaranya dengan antusias, lalu pulang membawa harapan.
TNI dan Polri yang disiagakan sepanjang proses pun bisa bernafas lega dalam menghadapi segala kemungkinan. Apalagi KIP dan Panwaslih Aceh Tengah.
Bahkan burung pipit yang biasa berkicau gaduh di pagi hari pun seolah menyesuaikan diri dengan suasana damai ini.
Dan kini, kabar resmi pun telah diumumkan. Nomor urut 5, pasangan Haili Yoga dan Muchsin Hasan, resmi dinyatakan sebagai pemenang Pilkada 2024 dengan perolehan suara 53.774 suara.
Dengan perolehan suara signifikan, mereka berhasil merebut hati masyarakat Aceh Tengah.
Para pesaing? Hampir semuanya, dengan jiwa besar, telah mengucapkan selamat kepada pasangan ini.
Bahkan, ada yang melakukannya sambil menyeruput kopi Gayo, tanda penghormatan sekaligus perayaan atas demokrasi yang dewasa.
Dalam pidato kemenangannya, Haili Yoga menyampaikan pesan mendalam, “Ini bukan hanya kemenangan kami, tetapi kemenangan seluruh masyarakat Aceh Tengah. Tugas kami baru saja dimulai.” Muchsin Hasan pun menimpali, “Mari kita bersama-sama membangun kabupaten ini.
Tidak ada lagi nomor urut, yang ada hanya satu tujuan, “Aceh Tengah yang lebih baik”.
Namun, seperti setiap pesta, kehidupan harus kembali ke keseharian.
Nelayan kembali melaut, petani kembali ke ladang, dan pedagang kembali menggelar dagangan di pasar. Demokrasi telah memberikan pemimpin, kini saatnya melanjutkan roda kehidupan.
Bagi mereka yang kalah, tak perlu larut dalam kesedihan. Seperti kata pepatah Gayo, “Narupe Tali Sara We Punce e, Dele Pe Cerak, Sara We Mestike E”
Kalah dalam Pilkada bukanlah akhir dunia, justru ini momen refleksi, kesempatan untuk kembali merajut mimpi, dan mungkin, mempersiapkan langkah untuk pertarungan berikutnya.
Masyarakat pun diberikan nasehat, bahwa Pilkada bukanlah tentang permusuhan. Tetangga tetaplah tetangga, rekan kerja tetaplah rekan kerja.
Perbedaan pilihan kemarin tak seharusnya memutus tali silaturahmi. Kehidupan ini lebih besar dari sekadar hasil Pilkada.
Aceh Tengah kini menatap masa depan dengan optimisme. Pasangan Haili Yoga dan Muchsin Hasan diharap membawa harapan baru, menjanjikan pemerintahan yang bersih, transparan, dan pro rakyat.
Namun, tentu saja, janji hanyalah janji hingga terbukti melalui kerja nyata. Rakyat kini menunggu langkah pertama, kebijakan perdana yang akan mencerminkan visi besar mereka.
Demokrasi di Aceh Tengah telah membuktikan bahwa suara rakyat adalah kekuatan tertinggi.
Kini, saatnya bergandengan tangan, meninggalkan segala rivalitas di belakang, dan bersama-sama membangun kabupaten tercinta ini.
Karena pada akhirnya, Pilkada hanyalah satu episode dari perjalanan panjang menuju kesejahteraan bersama.
Rumah besar Aceh Tengah hanya akan kokoh jika semua tiang nya berdiri tegak bersama.
[ ARINOS ]