HARIE.ID, TAKENGON | Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Tengah membuka ruang partisipasi publik secara lebih luas dalam perencanaan pembangunan daerah.
Melalui forum konsultasi publik yang digelar di Oproom Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Aceh Tengah, Jum’at 31 Januari 2025, Bappeda mengumumkan peluncuran link kuisioner online untuk menampung aspirasi masyarakat terkait Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Ranwal RKPD) 2026.
Plt. Kepala Bappeda, Mustafa Kamal, menjelaskan kuisioner ini bertujuan menjaring masukan dari seluruh elemen masyarakat yang tidak dapat hadir secara langsung dalam forum konsultasi.
“Link kuisioner ini dibuat sangat sederhana, hanya satu halaman google form. Warga cukup mencentang pilihan yang sudah disiapkan, sesuai dengan isu-isu strategis pembangunan daerah,” ujar Mustafa, Sabtu 01 Februari 2025.
Lebih lanjut, Mustafa menyebutkan, penyebaran link kuisioner ini merupakan upaya Bappeda untuk memperluas jangkauan partisipasi publik.
“Tujuan kita adalah memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memilih program prioritas yang akan menjadi fokus dalam RKPD 2026,” tambahnya.
Masyarakat yang ingin berkontribusi dapat mengisi kuisioner melalui tautan berikut
Klik Link Konsultasi Publik Ranwal RKPD Aceh Tengah Tahun 2026
Semua masukan yang diterima, baik secara offline maupun online, akan dirangkum dan dikelompokkan ke dalam beberapa program prioritas.
Hasilnya akan menjadi lampiran dalam surat edaran Bupati kepada Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) sebagai dasar penyusunan rencana kerja perangkat daerah.
“Masukan dari masyarakat akan menjadi bagian penting dalam perumusan RKPD, sehingga program-program pembangunan yang direncanakan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan mendorong kemajuan daerah,” tutup Mustafa.
| REL