Menakar Arah Pembangunan Aceh Tengah dari Proyeksi Anggaran 2025-2029, ini Rinciannya!

35
SHARES
197
VIEWS

HARIE.ID, TAKENGON | Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah telah menyusun proyeksi belanja daerah untuk periode 2025-2029 serta tahun 2030 dalam rancangan awal (Ranwal) RPJMD Aceh Tengah 2025-2029 dan Rancangan RKPD 2026.

Di bawah kepemimpinan Haili Yoga dan Muchsin Hasan, pemerintah daerah berfokus pada efisiensi anggaran serta optimalisasi belanja untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Berdasarkan data yang dihimpun Harie.id, belanja daerah tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp 1,427 triliun, namun setelah dilakukan efisiensi belanja, anggaran tersebut turun menjadi Rp 1,340 triliun.

BACA JUGA

Pengurangan sebesar Rp87 Miliar lebih dalam hal mendukung efisiensi anggaran yang digaungkan oleh pemerintah pusat menggunakan APBD murni di tahun 2025.

Efisiensi ini dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran tanpa mengurangi kualitas pelayanan publik dan pembangunan.

Untuk tahun 2026, belanja daerah diproyeksikan mengalami peningkatan menjadi Rp 1,397 triliun, dan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya.

“Proyeksi belanja tahun 2026 dilakukan berdasarkan Baseline Pagui 2025 setelah efisiensi belanja,” kata Plt Kepala Bappeda Aceh Tengah, Jumadil Enka, Rabu 19 Maret 2025.

Untuk tahun 2027 proyeksi belanja daerah ditaksir Rp 1,531 triliun, tahun 2028 Rp 1,685 triliun tahun 2029 Rp 1,779 triliun dan tahun 2030 Rp 1,893 triliun.

Dari struktur anggaran tersebut, belanja operasi menjadi porsi terbesar, diikuti oleh belanja pegawai, belanja barang dan jasa, serta belanja transfer.

Pemerintah juga mengalokasikan anggaran untuk belanja hibah dan subsidi guna mendukung sektor sosial dan ekonomi masyarakat.

Peningkatan belanja daerah ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat sektor pendidikan dan kesehatan.

Jumadil menyebut, anggaran ini disusun dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas agar setiap rupiah yang dialokasikan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

“Kami memastikan bahwa belanja daerah ini akan difokuskan pada kebutuhan prioritas masyarakat dan pembangunan yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan rakyat,” katanya.

Dengan perencanaan keuangan yang matang, diharapkan Kabupaten Aceh Tengah dapat mencapai target pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan dalam lima tahun ke depan.

| ARINOS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI