Dukungan Menguat! Bupati Haili Yoga Nyatakan Komitmen untuk Pembentukan DOB Kota Gayo

46
SHARES
258
VIEWS

HARIE.ID, TAKENGON | Rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kota Gayo, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Tengah, kini semakin menemukan titik terang.

Dukungan penuh datang dari Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga yang memberikan sinyal positif dalam audiensi bersama pengurus Komite Percepatan Pembentukan Kotamadya Gayo (KP2KG) di ruang kerjanya, Senin 28 April 2025.

Kabar menggembirakan ini disampaikan oleh Juru Bicara KP2KG, Mustawalad lewat keterangan tertulisnya yang diterima Harie.id, Selasa, 29 April 2025.

BACA JUGA

Ia menyebut, audiensi berlangsung sangat produktif dan penuh semangat kolaboratif.

“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati dan seluruh jajaran atas sambutan hangat dan solusi konkret yang diberikan. Kami berharap dukungan ini menjadi salah satu syarat penting dalam mempercepat terbentuknya DOB Kota Gayo,” ujar Mustawalad.

Menurut Mustawalad, tidak hanya menunjukkan dukungan, Bupati Aceh Tengah bahkan turut menghadirkan sejumlah pejabat strategis dalam pertemuan tersebut, antara lain Pj Sekda Aceh Tengah, Mursyid, Plt Kepala Bappeda, Jumadil Enka, Kabag Hukum yang juga Plt Asisten I, Abshar, serta Kabag Tata Pemerintahan, Asmaul Husna.

Menariknya, Mustawalad mengatakan, jauh sebelum audiensi ini, Bupati Haili Yoga telah menjalin komunikasi intensif dengan akademisi kawakan, Prof. Dr. Abubakar Karim dari Universitas Syiah Kuala, guna memperdalam pemahaman tentang mekanisme dan regulasi pembentukan DOB.

“Pak Bupati menyampaikan, sudah berkonsultasi dengan Prof. Abubakar Karim. Ini menunjukkan keseriusan nya dalam mendukung rencana ini dengan basis keilmuan yang kuat,” terang Mustawalad.

Dalam pertemuan itu, Bupati Aceh Tengah menyebut, berdasarkan parameter yang ada, Kota Gayo sudah sangat layak untuk dimekarkan, bahkan bila dibandingkan dengan kota-kota yang sebelumnya telah terbentuk di Provinsi Aceh.

“Arahan dan dukungan pak Bupati memberikan optimisme baru bagi kami. Ini bukan sekadar wacana, tetapi sudah mulai masuk tahap kerja nyata,” tambah Mustawalad.

Plt Kepala Bappeda Aceh Tengah, Jumadil Enka, dalam diskusi tersebut juga mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan sosial dalam proses pemekaran.

“Pembentukan daerah otonomi baru tidak boleh menimbulkan friksi atau perpecahan di tengah masyarakat. Tujuan utamanya adalah untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan kesejahteraan,” tegas Jumadil.

Diskusi ini juga dihadiri oleh perwakilan mahasiswa, termasuk Presiden Mahasiswa Universitas Gajah Putih (UGP) dan sejumlah mahasiswa aktif lainnya yang turut memberikan dukungan moral terhadap percepatan pembentukan Kota Gayo.

Sebagai tindak lanjut konkret, KP2KG akan mengagendakan audiensi dengan Pimpinan dan Anggota DPRK Aceh Tengah untuk menggalang dukungan politik formal, sebagaimana menjadi salah satu syarat mutlak dalam proses pembentukan daerah otonomi baru.

“Dengan spirit kolaborasi antara eksekutif, legislatif, dan masyarakat, cita-cita melahirkan Kota Gayo supaya tidak lagi sebatas impian. Kita harus bersiap melangkah lebih jauh untuk mewujudkannya,” pungkas Mustawalad.

| ARINOS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI