Diringkus Polisi, Geng Motor di Bener Meriah Taubat

48
SHARES
265
VIEWS

HARIE.ID, REDELONG | Puluhan remaja yang sebelumnya dikenal sebagai anggota geng motor, menorehkan langkah besar, membubarkan diri dan berikrar kembali ke jalan yang benar di Bene Meriah.

Momen ini adalah bukti nyata bahwa harapan tak pernah padam, bahkan di tengah gelapnya masa lalu.

Berawal dari tragedi penganiayaan di lapangan pacuan kuda Sengeda, benang kusut kejahatan geng motor mulai terurai.

BACA JUGA

Penyelidikan intensif yang dilakukan aparat Polres Bener Meriah mengungkap keberadaan sembilan geng motor yang selama ini meresahkan masyarakat. Namun dari balik fakta kelam itu, lahirlah harapan baru.

Dengan lantang namun penuh penyesalan, para mantan anggota geng membacakan lima komitmen sakral, membubarkan kelompok, meninggalkan aktivitas kriminal, kembali menjadi warga taat hukum, memohon maaf atas keresahan yang telah ditimbulkan, dan siap menerima sanksi hukum jika mengulangi kesalahan.

“Deklarasi ini kami buat dengan kesadaran penuh, tanpa paksaan dari siapa pun. Ini adalah langkah kami menuju perubahan, demi Bener Meriah yang aman dan damai,” ucap salah satu perwakilan mereka, dengan suara yang nyaris bergetar, Kamis 08 Mei 2025.

Sebagai simbol ikrar suci itu, bendera-bendera geng motor dipotong satu per satu. Suara kain yang terbelah terasa seperti akhir dari sebuah bab kelam, dan awal dari lembaran baru yang lebih cerah.

Satu per satu, mereka menandatangani deklarasi dengan tangan gemetar bukan karena takut, tapi karena menyadari beratnya janji yang diucapkan.

Bupati Bener Meriah, Ir. Tagore Abu Bakar menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian. Pemerintah daerah kata dia siap mendampingi mereka dalam proses rehabilitasi dan pembinaan, termasuk pelatihan kerja di BLK serta program pertanian bagi remaja putus sekolah.

“Kami percaya, setiap anak bangsa berhak mendapatkan kesempatan kedua. Dan kami di sini akan memastikan mereka tidak berjalan sendiri,” ujar Tagore, disambut tepuk tangan haru para hadirin.

Acara yang dimulai pukul 14.20 WIB ini ditutup dengan pembacaan doa dan permohonan maaf dari para mantan geng motor,.

Di antara mereka hadir para pejabat Forkopimda, Kapolres AKBP Cai Dwi Susanto, Ketua Pengadilan Negeri, TNI, MPU, hingga tokoh masyarakat.

| ARINOS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI