Aplikasi Byond BSI Eror, Nasabah di Aceh Tengah Meradang 

HARIE.ID, TAKENGON  | Layanan digital milik Bank Syariah Indonesia (BSI), Byond BSI, kembali menuai keluhan dari pengguna.

Di Kabupaten Aceh Tengah, sejumlah nasabah dibuat frustasi akibat gangguan berkepanjangan yang terjadi sejak akhir pekan.

Salah satu nasabah yang merasa terdampak adalah Apri, seorang pengusaha tailor (penjahit) lokal.

BACA JUGA

Ia mengungkap kekecewaannya karena tidak bisa mengakses layanan transaksi melalui aplikasi sejak Minggu hingga Senin, 2 Juni 2025 siang.

“Hingga saat ini tidak bisa bertransaksi, begitu juga pelanggan saya yang mau bayar secara online. Terpaksa mereka tunda, atau cari alternatif lain,” keluh Apri menjawab Harie.id.

Menurutnya, ini bukan pertama kali Byond BSI mengalami gangguan. Ia menyebut, gangguan serupa terjadi berulang kali dan sangat mengganggu roda usahanya, apalagi di tengah kebutuhan transaksi digital yang makin mendesak.

“Aplikasi ini sering sekali error. Ini jelas merugikan, bukan cuma saya, tapi banyak pelaku usaha kecil lain yang bergantung pada transaksi cepat,” tambahnya.

Di era digital seperti sekarang, perbankan syariah dituntut tidak hanya unggul dalam nilai-nilai syariah, tetapi juga dalam kecepatan, keandalan, dan kenyamanan layanan.

Gangguan yang berulang pada aplikasi seperti Byond BSI dinilai menjadi ironi, mengingat digitalisasi seharusnya mempermudah, bukan menyulitkan.

BSI sebagai bank hasil merger tiga bank syariah besar di Indonesia, diharapkan memiliki infrastruktur teknologi yang kokoh dan mumpuni untuk melayani jutaan nasabahnya, terutama pelaku UMKM yang sangat terdampak jika layanan terganggu.

Apri berharap agar BSI tidak hanya meminta maaf saat ada gangguan, tetapi melakukan pembenahan menyeluruh terhadap sistem layanan digitalnya.

Evaluasi berkala, transparansi kepada nasabah, dan peningkatan kapasitas server merupakan beberapa langkah yang bisa dipertimbangkan.

“Kami tidak minta yang muluk-muluk, hanya pelayanan yang stabil. Kalau begini terus, banyak yang dirugikan, dan bukan tidak mungkin akan beralih ke layanan lain,” tegas Apri.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak BSI terkait gangguan yang dialami nasabah di wilayah Aceh Tengah.

Saat dikonfirmasi ke pihak Cabang Bank BSI di Cabang Takengon, pesan yang disampaikan oleh wartawan Harie.id hanya dibaca dan tidak direspon.

| ARINOS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI