HARIE.ID, REDELONG | Aksi pencurian buah kopi di tengah sunyinya malam Dusun Jalung, Kampung Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, berubah menjadi drama pengejaran yang berakhir dengan ditangkapnya dua pelaku oleh warga dan polisi.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat 13 Juni 2025 sempat menggemparkan warga sekitar.
Tim gabungan dari Satreskrim Polres Bener Meriah bersama Polsek Pintu Rime Gayo berhasil menangkap dua terduga pelaku, yakni M (21), seorang petani asal Kampung Alur Cincin, dan RF (29), wiraswasta dari Rongga-Rongga, Kecamatan Gajah Putih.
Keduanya ditangkap usai aksinya kepergok warga saat membawa kabur hasil curian. Satu pelaku lainnya berinisial F alias Gonggong masih dalam pengejaran.
Kapolres Bener Meriah melalui Kasi Humas Ipda Eriadi menjelaskan, kasus ini terungkap berkat kepekaan warga yang melihat kilatan cahaya senter mencurigakan di kebun milik Sarnoto (50), warga asal Pekanbaru yang tengah berkebun di Blang Rakal.
“Pada Kamis malam sekitar pukul 20.00 WIB, saksi melihat cahaya di kebun. Saat dilakukan pengintaian, sekitar pukul 22.30 WIB dua pria terlihat memikul karung berisi kopi keluar dari lokasi. Mereka sempat dikejar warga, namun berhasil melarikan diri,” kata Eriadi lewat keterangan tertulisnya yang diterima Harie.id.
Tak lama setelah itu, dua pria dengan gerak-gerik mencurigakan melintas menggunakan sepeda motor dan langsung diamankan warga. Setelah diinterogasi, RF mengaku terlibat dalam pencurian tersebut, sementara M ditangkap keesokan harinya di rumahnya.
Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain satu unit sepeda motor Suzuki Shogun 125 cc dan 19 kaleng 8 bambu biji kopi gelondong.
Kedua pelaku kini meringkuk di balik jeruji dan disangkakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
Setelah upaya mediasi antara pelapor dan pelaku tak membuahkan hasil, kasus ini resmi dibawa ke Polres Bener Meriah untuk proses hukum lebih lanjut.
“Kami akan terus melengkapi berkas perkara, mencari alat bukti tambahan, dan segera berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum,” tegas Kasi Humas.
Pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada, menjaga keamanan lingkungan, dan segera melaporkan aktivitas yang mencurigakan.
“Keberhasilan ini adalah buah dari kolaborasi warga dan aparat. Kami apresiasi keberanian masyarakat yang turut menjaga keamanan kampungnya,” tutup Ipda Eriadi.
| ARINOS