HARIE.ID, TAKENGON | Bupati Haili Yoga secara resmi melepas ratusan atlet dalam apel Kesadaran Nasional yang dirangkai dengan keberangkatan Kontingen Pra-Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA) Kabupaten Aceh Tengah.
Ajang ini bukan sekadar rutinitas tahunan, Pra-PORA adalah medan tempur awal bagi para atlet pilihan Aceh Tengah untuk menunjukkan taring dan tekad mereka demi satu tujuan, menembus PORA 2026 di Aceh Jaya.
Dalam pidatonya, Haili Yoga menegaskan, Aceh Tengah bukan sekadar peserta, tapi ikon prestasi di pentas olahraga Aceh.
“Pada PORA XIV lalu di Pidie, kita bukan hanya hadir, tapi menorehkan sejarah dengan 40 medali emas, 42 perak, dan 43 perunggu,” katanya, Selasa 17 Juni 2025.
Tak hanya itu, Aceh Tengah sukses menjadi juara umum pada cabang olahraga arung jeram dan panjat tebing, serta melahirkan atlet-atlet nasional yang mewakili Aceh di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
“Ini bukti bahwa Aceh Tengah bukan hanya lumbung atlet, tapi telah menjadi kiblat olahraga untuk berbagai cabor unggulan, baik outdoor maupun bela diri,” tandas Bupati.
Ia juga menekankan tiga kunci utama yang harus dijaga oleh para atlet, sportivitas, disiplin, dan semangat juang. Katanya lagi, penting menjaga nama baik daerah di tengah persaingan sengit.
“Jadikan Pra-PORA ini bukan hanya tempat bertanding, tapi panggung pembuktian. Tunjukkan bahwa anak-anak Gayo punya mental juara dan tak kenal kata menyerah!” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, lanjut Haili, berkomitmen memberikan dukungan penuh, baik secara moral maupun logistik.
“Kami ingin kontingen ini tidak hanya sekadar ikut, tapi lolos besar-besaran ke PORA 2026,” tutupnya.
Pra-PORA V tahun ini menjadi bukti keseriusan Aceh Tengah dalam dunia olahraga.
Sebanyak 560 orang terdiri dari 426 atlet, 75 pelatih, dan 59 ofisial akan bertanding dalam 28 cabang olahraga yang tersebar di berbagai kabupaten/kota se-Aceh.
| ARINOS