Pemkab Matangkan Persiapan MTQ Ke-XXXV di Atu Lintang

HARIE.ID, TAKENGON | Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah terus mematangkan persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXXV tingkat Kabupaten, yang akan digelar di Kecamatan Atu Lintang.

Dalam rapat finalisasi yang dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah, Mursyid,  komitmen lintas instansi ditegaskan demi suksesnya salah satu agenda syiar Islam terbesar di dataran tinggi Gayo ini.

Bertempat di Oproom Setdakab Aceh Tengah, rapat tersebut dihadiri oleh unsur strategis seperti Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), Kasdim 0106, Kepala Kemenag, Plt. Asisten I Setdakab, Kepala Dinas Syariat Islam, Kabag Kesra, hingga para camat se-Kabupaten Aceh Tengah.

BACA JUGA

Dalam arahannya, Pj. Sekda menekankan pentingnya koordinasi yang solid dan sinergi menyeluruh dari semua unsur.

Ia menyampaikan, keberhasilan MTQ bukan hanya soal teknis lomba, melainkan keberhasilan menyemai cinta Al-Qur’an di tengah masyarakat.

“Kami ingin kita semua serius memperhatikan setiap detail. Dari kesiapan lokasi, penginapan kafilah, hingga keamanan dan kelistrikan, semua harus berjalan tanpa celah,” tegas Mursyid, Selasa 17 Juni 2025

Pihak Dinas Syariat Islam yang menjadi leading sector menyampaikan, persiapan telah mencapai 90 persen. Seluruh elemen utama seperti panggung utama, mimbar tilawah, akomodasi kafilah, dan fasilitas pendukung lainnya, telah hampir rampung. Panitia menargetkan 10 persen sisanya akan tuntas dalam hitungan hari.

Komitmen juga datang dari pihak PT. PLN (Persero) Rayon Takengon, yang menyatakan siap mengawal kelistrikan selama seluruh rangkaian acara MTQ berlangsung.

Pengecekan teknis telah dilakukan, dan tim siaga telah disiapkan di lokasi untuk mengantisipasi segala kemungkinan.

“Tidak akan ada pemadaman listrik terencana selama MTQ. Kami pastikan pasokan daya aman, stabil, dan siap mendukung kesuksesan syiar Islam ini,” tegas perwakilan PLN.

Pj. Sekda Mursyid menambahkan, MTQ bukan sekadar lomba tilawah, melainkan manifestasi kecintaan masyarakat kepada Al-Qur’an dan bentuk keberlanjutan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Ia berharap pelaksanaan MTQ ke-XXXV ini mampu melahirkan qori dan qoriah terbaik yang tak hanya akan mengharumkan nama Aceh Tengah di ajang provinsi, tetapi juga menjadi panutan dalam akhlak dan keilmuan.

“Ini bukan hanya soal siapa juara, tapi siapa yang mampu menjadikan Al-Qur’an sebagai cahaya hidup dan penuntun masyarakat,” pungkasnya.

| ARINOS

BERITA TERKAIT